this is a verification file SINOPSIS My Mr. Mermaid Episode 21 Part 1 - Layar-Sinopsis
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SINOPSIS My Mr. Mermaid Episode 21 Part 1

Episode 21 Part 1
All images credit and content copyright: Hunan TV

Tang Yibai, Qi-Ruifeng, Lingye dan Ming Tian di panggil ke ruangan Pelatih Wu, mereka terlihat ketakutan. Kemuddian Pelatih Wu meminta mereka untuk mengeluarkan ponselnya. Qi-Ruifeng melakukan pembelaan.
Qi-Ruifeng : Pelatih Wu, kau tidak menyadarinya selama 4hari, ini sudah hari terakhir, biarkan saja kami.
Pelatih Wu : menurut kalian aku tidak tahu kalian mebawanya, hah? Menurut kalian aku tidak bisa menghitung? Aku menghitungnya da nada 4 ponsel yang hilang. Aku tahu kalian yang mengambilnya, serahkan ponsel kalian sekarang juga.
Dengan terpaksa mereka pun menegmbalikan ponselnya kepada Pelatih Wu. Pelatih Wu mengatakan kepada Tang Yibai “kau juga, Tang Yibai, kau melanggar aturan untuk menggunakan ponsel. Keluar dan lari 10 putaran mengelilingi danau”. Tang Yibai dan yang lainnya kaget. Pelatih Wu meminta Tang Yibai untuk lari sekarang juga, Tang Yibai pun mengikuti permintaan Pelatih Wu dan langsung pergi.
Qi-Ruifeng : Pelatih Wu, aku yang mengambil ponselnya.  Mengapa kau hanya menghukum Tang Yibai sendirian?
Pelatih Wu : aku menghukumnya karena dia terganggu dan tidak focus latihan. Jangan buang-buang nafasmu.
Sebelum Pelatih Wu  pergi, dia meminta mereka untuk segera pergi tidur, Qi-Ruifeng, Lingye dan Ming Tian masih berdiam diri dan kesal kepada Pelatih Wu.

Bibi masih berpura-pura sakit dan bertanta kepada suminya “jam berapa ini? Kenapa Tang Yibai masih belum pulang? Apa dia tidka peduli tentang hidup dan matiku?”. Paman menertawakannya, bibi pun menyadarinya dan berkata “tang fei, kau pembohong. Apa janjimu saat kita menikah dulu? Kau bilang kan akan menyayangiku selamanya, aku sekarang sakit begini, kau malah menertawakanku. Benar-benar taka da satupun yang baik kepadaku”.
Paman : aku merasa kau sungguh menakjubkan. Demi menjodohkan Tang Yibai dan Yun Duo, kau sungguh hebat bersandiwara.
Bibi : hei, aku bersandiwara? Aku tadinya ingin pura-pura sakit. Tapi, aku sungguh terlalu sakit darimu. Kau, lihatlah.
Bibi menunjukkan suhu tubuhnya sampe 38 derajat celcius, paman langsung menunjukkan perhatiannya dan meminjat bibi, namun bibi masih terus mengeluh kesakitan.

Tang Yibai datang dan mengatakan bahwa buburnya sudah siap, Yun Duo juga membelikan obat flu untuk bibi, Yun Duo meminta paman dan bibi makan bubur terlebih dahulu sebelum minum obat, mereka sangat berterima kasih kepada Yun Duo karena sudah mau mengurusnya selama sakit dan begitu perhatian.
Yun Duo : jangan sungkan paman, bibi. Kalian selalu menjagaku, sudah seharusnya juga aku menjaga kalian.
Bibi : gadis yang perhatian. Keluarga manapun yang memiliki Yun Duo sebagai menantunya, mereka sungguh beruntung.
Yun Duo : bibi, sepertinya keadaan bibi sudah cukup membaik sekarang.
Bibi kembali berakting dan meengeluh akan sakit dadan, dan merasa tidak bisa bernafas. Bibi berharap Tang Yibai segera datang, dia terus menunggu kedatangan Tang Yibai. Yun Duo menekuk dagunya dan meminta maaf karena belum menelpon Tang Yibai.
Bibi : kau, kenapa?
Yun Duo : karena dia akan segera bertanding, mereka sedang latihan pribadi. Aku tahu demi kompetisi ini dia telah berusaha sangat keras. Aku rasa lebih baik kita tidak mengganggunya dulu, aku khawatir dia akan sakit. Karena itu bila ada yang bisa kubantu lebih baik tidak mengganggunya untuk saat ini (bibi terhari dengan perhatian Yun Duo kepada Tang Yibai).
Paman : kau kelihatannya sangat memperhatikan Tang Yibai. Bahkan bibimu tidak berpikir kalau dia mungkin akan membuat Tang Yibai sakit (bibi merasa malu, dan menepuk punggung paman)
Yun Duo : paman dan bibi jangan khawatir. Meskipun Tang Yibai tidak bisa pulang, aku pasti akan menajaga kalian dengan baik.
Bibi : terima kasih Yun Duo.
Yun Duo : bibi, jangan sungkan, ayo makan buburnya.
Bibi dan paman mulai mencicipi buburnya, mereka memuji masakan Yun Duo karena buburnya sangat lezat. Yun Duo sangat senang karena masakannya bisa diterima mereka.

Yun Duo sedang menuangkan air panas, dia terlihat sangat pucat dan kelelahan, sepertinya Yun Duo sakit. Diam-diam Lin Zi memperhatikan Yun Duo. Saking lemasnya, Yun Duo tergeletak di meja. Lin Zi pun menghampirinya dan bertanya tentang keadaan Yun Duo.
Yun Duo : aku baik-baik saja. Epmilik rumahku sakit, jadi akiu harus menjaganya. Mungkin aku tidak istirahat dengan baik.
Lin Zi : jangan bergerak, biar kuliat (Lin Zi meraba keningnya untuk mengetahui seberapa parah demam Yun Duo) kau sepertinya adgak demam, kenapa kau masuk kerja?
Cheng Mei datang dan melihat kedekatan mereka, Cheng Mei semakin cemburu dengan perhatian Lin Zi kepada Yun Duo. Yun Duo bilang kepada Lin Zi “nanti aku harus pergi menunggu Sun Yang”.
Lin Zi : kau sudah begini, bagaimana bisa mewawancarai Sun Yang?
Lin Zi menarik Yun Duo untuk membawanya ke rumah sakit, tapi Yun Duo menolaknya karena dia merasa dirinya baik-baik saja, Yun Duo merasa akan segera baikan dengan makan dan minum air putih yang banyak. Lin Zi meminta Yun Duo untuk tidak keras kepala dan memaksanya untuk pergi ke rumah sakit.

Cheng Mei menghampiri mereka, saat ia melihat Yun Duo dan Lin Zi berpegangan tangan, Cheng Mei berkata kepada mereka “meskipun kalian telah mengumumkan hubungan kalian secara public, tidak perlu juga menunjukkan kedekatan kalian di kantor. Selain itu, Yun Duo kukira kau menganggapku teman baik. Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau telah bersama dengan Lin Zi?” Yun Duo baru sadar dan langsung melepaaskan pegangannya. Dan berlari kea rah Cheng Mei.
Yun Duo : tidak. Mana mungkin aku bersama dengan bocah ini?
Lin Zi : bocah apa? Kau sudah melupakan penolongmu ya? Coba lihat siapa lagi yang mendiskusikan tentang skandalmu dengan Tang Yibai di internet. Kau tidak ingat siapa yang maju dan menjadi kambing hitam untukmu.
Cheng Mei : menerima kesalahan? Apa maksudmu?
Yun Duo : coba lihat siapa yang akan mengeluh tentang kambing hitam untuk pacarnya?. Tapi kau sungguh pandai bersandiwara dadakan. Bagaimana kalau kita bertukar posisi? Kau jadi Guru Sun dan aku jadi muridnya.
Cheng Mei : jadi kau sungguh tidak berkencan dengan Lin Zi?
Yun Duo : tentu saja, itu karena dia khawatir pengemar Tang Yibai mengejarku.
Yun Duo ingat bahwa hari ini adalah hari pertama Cheng Mei menggantikan diirnya untuk mewawancarai Tang Yibai, Yun Duo mengajak Cheng Mei untuk mengikutinya karena dia akan memberitahu beberapa poin penting tentang Tang Yibai, Cheng Mei pun mengikutinya. Lin Zi terlihat kesal.

Kedua tim sedang berlatih di dalam ruangan, tapi Tang Yibai terlihat kelehan dan beristirahat sejenak, Qi-Ruifeng melihatnya dan langsung menghampiri Tang Yibai.
Qi-Ruifeng: sedang menunggu apa?
Tang Yibai : tidak ada.
Qi-Ruifeng: jangan bohong padaku, kita akhirnya kembali dari latihan pribadi. Kau pastisedang menantikannya.
Tang Yibai : aku menantikan apa?
Qi-Ruifeng : hari ini adalah tanggal wawancara ekslusif yang ditentukan antara reporter cantik kita, Yun Duo dengan atlet bintang masa depan Tang Yibai. Kau pasti dengan menunggu Yun Duo, kan?
Tang Yibai tersenyum, kemudian Cheng Mei datang menghampiri mereka, Tang Yibai dan Qi-Ruifeng terpaku melihatnya, mereka tak bisa berkata apa-apa karena kaget dengan kedatagan Cheng Mei.

Tang Yibai sudah siap untuk melakukan wawancara ekslusif dengan Cheng Mei, Cheng Mei memberikan jus delima untuk Tang Yibai, Tang Yibai kaget dan bertanya “kau yang mempersiapkan ini?”. Cheng Mei menjelaskannya.
Cheng Mei : ya, Yun Duo secara khusus memberitahuku kalau itu minuman kesukaanmu.
Tang Yibai : bagaimana dengan Yun Duo, apakah dia baik-baik saja?.
Cheng Mei : jujur saja, dia tidak begitu baik. Karena kejadianmu dengan Yun Duo hari itu, bos kami berpikir untuk membatalkan wawancara  ini. Tapi Yun Duo bersikeras untuk emlanjutkan wawancara ini meskipun harus mengganti reporternya. Dia bilang, tidak ingin semua orang kehilangan kesempatan untuk mengenalmu karena dirinya (Tang Yibai tertegun) dia juga bilang, justru disaat semua orang salah paham pada Tang Yibai, aku ingin melihat semua orang melihat dirimu yang sebenarnya.
Pelatih Wu memperhatikan mereka dari samping, Tang Yibai terdiam setelah mengetahui pengorbanan Yun Duo terhadap dirinya. Mer bertanya “kau kenapa?”. Tang Yibai terkaku.
Tang Yibai : tidak apa-apa. Aku sepertinya bisa membayangkan adegan dia berdebat dengan bosmu.
Cheng Mei : iya, Yun Duo sungguh peduli tentangmu. Meskpiun dia sakit, dia masih menyusun informasi tentangmu untukku. (Tang Yibai kahwatir mendengar Yun Duo sakit).

Kilas balik ditampilkan.
Yun Duo membuatkan rincian untuk wawancara ekslusif dengan Tang Yibai untuk Cheng Mei, Yun Duo juga membuatkan semua informasi khusus tentang Tang Yibai. Kilas balik berakhir.
Cheng Mei : Yun Duo juga mengingatkanku bahwa saat merekam latihanmu jangan terlalu dekat, karena jika terlalu dekat akan mengganggu latihanmu.
Tang Yibai ingat perkataan Yun Duo saat latihan “kau akan segera bertanding, jadi waktu latihanmu sudah tidak banyak, jangan karena kami merekammu bisa mempengaruhi latihanmu”. Tang Yibai juga mengingat saat di wawancarai dan direkam oleh Yun Duo. Cheng Mei menceritakan kembali tentang Yun Duo yang memberitahu segala hal tentang Tang Yibai.
Kilas balik ditampilkan saat Yun Duo memberitahu Cheng Mei tentang Tang Yibai.
“dia mungkin tidak terlalu abnyak bicara saat di wawancara, tapi kemudian aku menyadari bahwa dia akan lebih banyak bicara setelah minum jus delima. Jadi, aku sarankan kau untuk mempersiaapkan beberapa untuknya”.
Cheng Mei : jus delima?
Yun Duo : ya. Jangan lihat dia bersikap keren, ada kalanya dia seperti anak kecil (Yun Duo memberikan catatan wawancarany) dan ini jga catatan wawancaraku yang dulu dengan Tang Yibai. Sekarang aku akan menyerahkannya kepadamu.
Saat Yun Duo memberikan catatannya, dia terlihat tidak rela dan terus menariknya dari Cheng Mei, kemudian Cheng Mei menyadarkan Yun Duo, Yun Duo pun sadar dan menyerahkan catatannya kepada Cheng Mei. Yun Duo memohon kepada Cheng Mei untuk melakukan wawancaranya dengan baik, karena dia ingin smeua orang tahu seberapa keras Tang Yibai berlatih untuk mencapai mimpinya.
Cheng Mei meminta Yun Duo untuk tidak khawtair dan menjaga kesehatannya dengan baik. Kilas balik berakhir.

Tang Yibai senang mendengar cerita Yun Duo dari Cheng Mei, kemudian Cheng Mei berkata kepada Tang Yibai “aku banyak bicara  tentang apa yang Yun Duo minta aku lakukan, aku apsti sudah membuang-buang waktu latihanmu, bagaimana jika kita mulai?” Tang Yibai terlihat khawatir dan bertanya tentang Yun Duo kepada Cheng Mei “Yun Duo dimana?”. Cheng Mei kaget “Yun Duo?” Tang Yibai menegaskan “iya” sambil berdiri.
Tang Yibai : dimana dia?
Cheng Mei : aku tidak tahu, dia seharuysnya di kantor.
Tanpa berkata apa-apa Tang Yibai langusng pergi keluar, Pelatih Wu memperhatikan mereka dari tadi, tapi Pelatih Wu tidak mengejar Tang Yibai dan terlihat kesal dengan apa yang dilakukan Tang Yibai untuk Yun Duo.

Tang Yibai sudah berganti pakaian, dia beralri ke luar stadion renang, ternyata Pelatih Wu mengikutinya dan meminta Tang Yibai untuk berhenti.

Pelatih Wu bertanya “kau mau kemana? Mencari Yun Duo?”. Tang Yibai terlihat lesu dan berkata kepada Pelatih Wu “Pelatih Wu, Yun Duo sakit dan aku akan menjenguk dia”.
Pelatih Wu : saat ini kau tidak punya waktu untuk menGuru Sunsi orang lain. Sejak kau bertemu denagn dia, semuanya jadi tidak beres. Putuskan hubunganmu dengannya sekarang juga, agar kau bisa dapat kesempatan. Ini yang terbaik untukmu dan dia.
Tang Yibai : Pelatih Wu,, aku bisa dengan percaya diri mengatakan kepadamu. Kemunculan Yun Duo adalah hal terbaik yang terjadi sejak aku kembali untuk berenang. Saat orang lain menuduhku, Yun Duo lah yang mempercayaiku dan membelaku.
Kilas balik ditampilkan saat memebla Tang Yibai di depan banayk reporter “meskipun Tang Yibai gagal dalam tes obat-obatan, kau tak bisa membuktikan bahwa dia sengaja menggunakan obat-obatan. Jika kau ingin mengatakan begitu, tolong berikan buktinya”. Kilas balik berakhir.
Tang Yibai : ketika aku berada di saat terendahku, ketika aku terjebak apda rintangan, saat aku melupakan titik mulaiku. Yun Duo lah yang memberiku kekuatan untuk menyelesaikan maslahku.

Kilas balik di tampilkan saat Yun Duo menyemangati Tang Yibai setelah lomba “aku tahu kau merasa tertekan setelah Lingye di diskualifikasi hari ini. Besok adalah kompetisi peroranganmu, jadi aku berharap bisa menghadiahkan kaca mata renang ini untuk menyemangatimu. Selama kau tidak menyerah, mimpimu berada tepat di depan matamu”. Kilas balik berakhir.
Setelah itu, Tang Yibai minta maaf kepada Pelatih Wu dan pergi dari stadion untuk menemui Yun Duo, Pelatih Wu tidak mencegahnya karena tidak tahu harus berbuat dan berkata apalagi kepada Tang Yibai.

Meski kondisi Yun Duo tidak baik, Yun Duo tetap kembali ke hotel tempat Sun Yang berada, disana sudah banyak reporter yang berkumpul untuk mewawancarai Sun Yang, Yun Duo menyimpan barang-barangnya di pinggir kolam, dia berkata “ya tuha, kapan aku bisa mewawancarai Sun Yang. Aku harus memikirkan cara untuk bisa mewawancarainya”. Yun Duo duduk di pinggir kolam sambil membuka buku catatannya.

Tang Yibai sampai di depan QK.Video untuk menemui Yun Duo, sebelum naik ke atas, Tang Yibai melihat QK.Video dengan penuh senyuman karena dia akan segera bertemu dengan Yun Duo.

Yun Duo terlihat semakin lemas dan susah bernafas, saat mengambil tasnya yang jatuh pun Yun Duo sudah sempoyongan. Kemudian Yun Duo melihat catatannya dan penglihatannya sudah tidak baik, tapi dia tetap memaksakan diri.

Saat Yun Duo hamper jatuh pingsan, Lin Zi datang membantu Yun Duo, Yun Duo membuka matanya dan berpikir kalau yang membantunya adalah Tang Yibai dan bukan Lin Zi. Yun Duo berkata “meskipun aku tak bisa mewawancaraimu sekarang, aku akan menepati janji kita”.
Lin Zi : apa yang kau katakana?
Yun Duo mulai sadar dan berkata “Lin Zi? Maaf, maaf. Kupikir kau orang lain”. Lin Zi memastikan apakah Yun Duo baik-baik saja atau tidak. Yun Duo mengatakan “aku tidak tahu, tapi kepalaku agak berat. Aku tak bisa melihat dengan jelas”. Lin Zi sangat kahwatir.
Lin Zi : bagaimana kau bisa mewawancarai Sun Yang kalau kau kelelahan? Baiklah, jangan lakukan apa-apa, aku akan membawamu ke rumah sakit. Kau tidak bisa melakukan apapun kalau kau tak bisa menjaga diri sendiri.
Yun Duo : tidak, aku bisa melakukannya. Wawnacara ini penting bagiku, aku tidak boleh di eliminasi. Karena kami sudah berjanji, dengan identitas seorang reporter, aku harus melihat Tang Yibai meraih mimpinya. Jadi,,, jadi akiu harus menjadi reporter resmi, aku harus bekerja dengan baik dan pergi wawancara.
Sata Yun Duo bicara tadi, dia sudah mulai lemas dan tidak beradaya dampai akhirnya Yun Duo pingsan, Lin Zi begitu khawatir dan terus membangunkan Yun Duo tapi tidak ada hasilnya, kemudian Lin Zi pun membawa Yun Duo ke rumah sakit.

Tang Yibai bertanya tentang Yun Duo kepada resepsionis, Guru Sun melihat Tang Yibai di resepsionis, dia pun memanggil Tang Yibai dan menghampirinya.
Guru Sun : apa kau disini untuk mencari….
Tang Yibai : apa Yun Duo ada disini?
Guru Sun : aku tau itu. Dia tidak disini, dia sedang menunggu untuk wawancara. Apa kau tahu apa itu artinya?
Tang Yibai : menunggu wawancara?
Guru Sun :  dia pergi untu mewawancarai Sun Yang. Sun Yang. Sun Yang.
Tang Yibai mencerna apa yang dikatakan Guru Sun, dia berterima kasih dan langsung pergi dari QK.Video. Guru Sun meminta Tang Yibai untuk bicara dengannya jika memerlukan sesuatu, tapi Tang Yibai mengabaikannya dan pergi.

Di rumah sakit, Yun Duo terbaring dengan ditemani Lin Zi, akhirnya Yun Duo sadar dan perlahan membuka matanya. Lin Zi sangat senang melihat Yun Duo sudah siuman. Yun Duo bertanya “kenapa aku disini? Apa yang terjadi?”.
Lin Zi : kau tadi pingsan, sudah kubilang untuk pergi ke dokter jika kau sakit, tapi kau tak mau dengar. Lihat seberapa serius skitmu sekarang?
Yun Duo : aku masih harus pergi.
Lin Zi menahan Yun Duo untuk bangun dan meminta Yun Duo berbaring untuk tetap beristirahat “kau sakit, bagaimana kau bisa mewawancarai Sun Yang? Aku tahu kau gelisah, tapi jika kau perlu mewawancari orang sepenting itu, dia bahkan seorang atlet level dunia. Sangat tidak professional kalau kau mewawancarai dia saat kau sakit. Bisa kau katakana itu sangat berbahaya bagi mereka”. Yun Duo terdiam.
Yun Duo : kau benar, aku tidak memikirkan hal itu.
Lin Zi : jangan memikirkan tentang apa-apa, kau istirahat saja dengan tenang. Sebentar lagi aku akan mengantarkanmu pulang, setelah kau menghabiskan infusannya. Pajamkan matamu.
Yun Duo : oh ya, aku lupa…
Lin Zi : kau tak boleh memikirkan tentang pekerjaan.
Yun Duo : terima kasih, aku lupa untuk berterima kasih, Lin Zi.
Lin Zi merasa senang karena Yun Duo berterima kasih kepadanya dan tidak marah-marah lagi.

Tang Yibai keluar dari QK.Video, dia terlihat bingung dan memikorkan sesuatu, sebelum benar-benar pergi, Tang Yibai berbalik dan melihat QK.Video.

Lin Zi mengantarkan Yun Duo pulang, Yun Duo sangat berterima kasih dan pamit pergi, Lin Zi menghentikan Yun Duo untuk keluar mobil sendirian sambil berkata “dokter bilang kau akan sangat ngantuk setelah minum obatnya. Bagaimana kau bisa pergi sedangkan kau tidak bisa berjalan dengan tegak? Aku akan mebawamu ke dalam”.
Yun Duo : tida perlu, kau harus menjauh dariku, kalau tidak kau akan tertular.

Yun Duo membuka pintunya, Lin Zi langsung keluar dan meminta Yun Duo untuk tidak berpura-pura kuat, dia juga memperingatkan Yun Duo bahwa dia sedang sakit dan dokter memintanya untuk tidak terlalu lelah. Lin Zi menawarkan untuk menggendong Yun Duo, tapi Yun Duo menolak dan akan menurutinya berjalan dengan di gandeng. 
Saat itu Tang Yibai pulang dan melihat Yun Duo akan di gendong Lin Zi, mereka menyadari kedatangan Tang Yibai, Yun Duo pun langsung melepaskan pegangan Lin Zi, mereka saling memandang. Kemudian Tang Yibai mulai berjalan, tapi Yun Duo meminta Tang Yibai untuk tidak mendekatinya.
Lin Zi : Yun Duo sedang sakit, dia tidak mau kau tertular dank au harus kembali.
Yun Duo : itu benar, aku sedang sakit. Ini saat paling penting sebelum pertandinganmu, taka boleh ada kesalahan apapun. Jangan khawatirkan aku, aku baik-baik saja.
Tang Yibai : kau sakit dank au masih mencemaskanku? (sambil berjalan mendekati Yun Duo)
Yun Duo : jangan kesini, aku serius. Jika kau maju selangkah lahi, aku akan marah.
Lin Zi : sudahlah, jangan cemas. Aku akan menjaga Yun Duo. Kembalilah.
Kemudian Lin Zi membantu Yun Duo berjalan, Tang Yibai memperhatikan mereka berjalan dan terlihat kesal karena melihat Lin Zi mendekati Yun Duo.

Post a Comment for "SINOPSIS My Mr. Mermaid Episode 21 Part 1"

Kode Iklan Atas

Kode Iklan Tengah 1