this is a verification file My Mr. Mermaid Episode 7 Part 1 - Layar-Sinopsis
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

My Mr. Mermaid Episode 7 Part 1

Episode 7 part 1

All images credit and content copyright: MBC


Tim Renang Putra Universitas Nanyang sedang pemanasan untuk latihan renang, kemudian Tim Beijiang datang kesana dan menanyakan Tang Yibai, mereka mengatakan “jangan bilang dia di skors dari latihan?”. Ouyang Heng menghentikan Tim-nya dan berkata “jaga mulutmu, jangan buat masalah.
Dia mengatakan kepada Ouyang Heng untuk tidak khawatir karena tidak akan membuat masalah dan hanya menyapa Tim Nanyang. Qi-Ruifeng sangat kesal, tapi dia tidak mengatakan apapun kepada Tim Beijiang.

Qi-Ruifeng mulai berjalan menuju kolam renang, Ouyang Heng terus menatapnya, kemudian anggota T-mny mengatakan kepada Ouyang Heng “semuanya lihat kemari, kapten renanng Universitas Selatan Qi-Ruifeng mau memulai sesi latihannya. Mari kita lihat dan pelajari. Semangat Qi-Ruifeng aku akan menghitung waktumu!
Sebelum memulai renangnya, Qi-Ruifeng dan Ouyang Heng saling bertatapan dengan penuh kekesalan.

Qi-Ruifeng memulai renangnya dan Tim Utara pun langsung menghitung kecepatan Qi-Ruifeng.  Lingye dan tim lainnya berteriak menyemangati Qi-Ruifeng. Ouyang Heng tak berkata apapun dia hanya fokus memperhatikan Qi-Ruifeng. Anggota Timnya heran, kenapa Qi-Ruifeng mulai berenang 100 meter “dia memulai nya begitu cepat, tapi dia tidak begitu hebat” mereka terus mengomel karena Qi-Ruifeng berenang semakin cepat dan tidak mengurangi kecepatannya.
Ouyang Heng meminta tim-nya untuk menghitung dan terus memperhatikannya, dia juga mengatakan “sejak awal Qi-Ruifeng berniat berenang 1500 meter”.
Tim Qi-Ruifeng terus berteriak menyemangatinya, dan Qi-Ruifeng pun semakin mempercepat kekuatan renangnya, dia terlihat sangat bersemangat ingin menunjukkan bahwa dia lebih baik dari Oouyang Heng.
Anggota Tim Utara semakin heran dan berkata “apa aku salah lihat? Mengapa aku merasa dia semakin cepat di setiap seratus meter? dia tidak benar-benar berenang 1500 meter dengan kecepatan ini, kan?” “dia monster, dia benar-benar monster dengan kecepatan ini”. Ouyang Heng tak menanggapi ocehan Tim-nya, dia terus memperhatikan Qi-Ruifeng dengan muka kesal dan merasa kecepatannya sudah tersaingin Qi-Ruifeng.

Di kantor QK.Video. Yun Duo terus melihat ponselnya dan bertanya-tanya, kenapa Tang Yibai tidak membalas pesannya dan merasa kalau Tang Yibai marah padanya. Lin Zin memperhatikan Yun Duo dari meja kerjanya.

Kemudian Lin Zi datang ek meja Yun Duo dan bertanya “ada apa guru? Pekerjaan apa yang akan kau berikan padaku hari ini?”. Yun Duo berusaha menghindarinya. Dia mengatakan kepada Lin ZI untuk melakukan apapun yang Lin Zi inginkan, karena dia tidak akan peduli lagi dengan apa yang dilakukannya. Yun Duo terus menghindari Lin Zi dan tidak menatap wajahnya sedikitpun.
Lin Zi : guru, kau masih parah padaku karena masalah Tang Yibai?
Yun Duo : aku marah ya? Aku hanya tidka ingin bicara denganmu.

Lin Zi menyerah dan langsung kembali ke meja kerjanya. Kemudian Guru SUN datang dan berkata “apa yang sedang kalian lakukan? Yun Duo cepat pergi wawancara?”. Yun Duo kaget karena dia merasa kalau hari ini tida memiliki jadwal untuk wawancara.
Guru Sun mengatakan bahwa hari ini ada wawancara di Universitas Selatan, karena berita kemarintentang Tang Yibai yang mengalahkan Ouyang Heng muncul di saluran, jumlah penontonnya telah mencapai lebih dari 500.000”.
Lin ZI : benarkah?
Yun Duo : begitu banyak orang yang melihatnya?
Guru Sun : tentu saja. Direktur Liu ingin membuatnay lebih jelas. minggu ini, tugas utama kita adalah memusatkan perhatikan pada kelanjutan berita ini.
Yun Duo melihat Lin ZI dengan sangat eksal. Kemudian Guru Sun meminta mereka untuk segera bekerja dengan cepat. Dia juga memuji Lin ZI karena telah menemukan sumber tersebut. Lin Zi sangat senang mendapat oujian dari Guru Sun dan berterima kasih padanya.
Guru Sun meminta Yun Duo untuk bergegas karena ini berita yang sangat penting dan Guru Sun mempertanggung jawabkan berita ini kepada Yun Duo, karena Guru Sun akan mewawancarai tempat yang lain.
Yun Duo sangat kesal dan Lin ZI menertawakannya. Yun Duo marah dan bertanya “apa yang kau tertawakan? Bagaimana kau masih bisa tertawa? Jangan bilang aku tidka memperingatkanmu ya. Aku sangat membencimu hari ini, jangan tertawa dan bicara padaku. Lebih baik kau jangan muncul dihadapanku”.
Lin ZI : bagaimana bisa guru, aku adalah asistenmu. Kalau tida muncul dihadapanmu aku telah mengabaikan pekerjaanku. Aku setidaknya bisa berdiri di belakangmu dan jangan melihatku tertawa.
Yun Duo tak menghiraukannya dan langsung pergi begitu saja.

Di luar, Lin ZI meminta Yun Duo untuk naik ke mobilnya dan pergi bersama untuk wawancara. Yun Duo heran dan memperhatikan mobil tersebut “ini mobilmu? Atau kau meminjamnya? Ini kelihatanhya tidak murah”.
Lin ZI : kau salah. Mobil ini cantik dan harganya bagus (Yun Duo semakin kesal) guru, kau bukan karena marah padaku sehingga rela naik kendaraan umum daripada mobilku, kan?
Yun Duo massih membuang muka darinya. Lin ZI membujuk Yun Duo karena Universitas selatan sangat jauh. Yu Duo melihat jam tangannya dan berkata “apa kau tipe orang yang bisa memisahkan urusan perekjaan dan pribadi?” dia langsung  naik mobil Lin Zi, Lin Zi pun tertawa melihat sikap Yun Duo saat ini.

Di stadion renang, Qi-Ruifeng masih berenang dengan kecepatan yang tak melemah, Timnya heran kenapa dia belum berhenti juga. Bahkan Tim Ouyang Heng sangat terkejut dengan kekuatan Qi-Ruifeng saat ini dan bahkan sudah melabihi 1500 meter tapi belum berhenti juga. Diantara mereka ada yang bilang “Qi-Ruifeng benar-benar monster, dia tidak memperlambat kecepatannya sedikitpun.
Ouyang Heng melongo melihat kecepatan Qi-Ruifeng yang tak melambat sedikitpun.

Yun Duo dan Lin Zi tiba di tempat parkir stadion Renang Universitas Selatan, setealh keluar dari mobil, Lin Zi mengajak Yun Duo untuk pergi bersama untuk melakukan wawancara. Tapi Yun DUO tidka mendengarkannya dan pergi begitu saja.
Setiba di depan pintu stadion, Lin ZI mengatakan dengan kaget “wow pagi-pagi seperti ini sudah banyak sekali reporter. Dengan kesal Yun Duo mengatakan kepadanya “itu semua karena salahmu!”.

Yun Duo menjauh dari Lin ZI dan melihat ponselnya. Dia sangat khawatir dengan Tang Yibai karena belum membalas pesannya satupun sejak kejadian tersebut. Yun Duo khawatir takut terjadi apa-apa dengan Tang Yibai.

Seorang reporter wanita melihat Yibai dan berteriak “Hei Tang Yibai datang!” semua wartawan pun bergegas untuk mewawancarainya. Mereka menanyakan tentang berita kemarin tentang Tang Yibai yang sempat mengalahkan Ouyang Heng di Kompetisi Uji Coba Tim Pelatihan Elit Asia, tapi koemudian di Skors dari kompetisi “apakah ada yang ingin kau katakan tentang hal itu?” mereka ingin Yibai menjelaskannya masalah tersebut.
Kemudian Pelatih Wu menghentikan para wartawan untuk menanyakan hal itu karena mereka tidak menerima wawancara apapun untuk hari ini. Yibai, Yangyang dan Pelatih Yuan tak berkomentar apapun. Dan mereka pun mulai berjalan. Yibai melihat Yun Duo tapi dia tidak mengatan apapun padanya, begitupun dengan Yun Duo, dia tidak melontarkan satupun pertanyaan dan hanya diam saja dan terpaku mleihat Yibai.

Saat para wartawan mengikuti Yibai, Yun Duo masih berdiam diri dan tidak mengikuti wartawan lain yang berusaha ingin mewawancarai Yibai untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang berita kemarin. Lin Zi ingin mengatakan ssesuatu, tapi dia tidak berani karena yUn Duo masih marah padanya.

Pelatih Yuan, pelatih Wu, Yibai dan Yangyang melihat Qi-Ruifeng berenang dengan penuh pertanyaaan karena dia berenang sendirian. Tim-nya terlihat sangat kahwatir karena Qi-Ruifeng belum berhenti dan tidak memperlambat kecepatannya sedikitpun. Mereka belum mengatakan apapun. Dan kemudian Tang Yibai melihat pelatih Yuan.

Pelatih Yuan dan yang lainnya menghampiri Tim putra dan bertanya kepada Lingye “apa yang terjadi?” sambil terus meperhatikan Qi-Ruifeng yang sedang berenang dengan kecepatan tinggi. Kemudian Yibai bertanya “sudah berapa lama Qi-Ruifeng berenang dengan mempertahankan kecepatan ini?”.
Lingye ragu-ragu untuk mengatakannya, tapi Pelatih Yuan memaksanya dan akhirnya Lingye pun mengatakannya “dia baru saja berenang 2500 meter, tapi sepertinya dia tidak akan berhenti”. Semuanay sangat terkejut dan Yangyang berkata “2500 meter? Kenapa kalian tidak menghentikannya?”
Dengan sangat kesal, pelatih Yuan memanggil Qi-Ruifeng. Dan akhirnya Qi-Ruifeng berhenti dan mengatakan kalau dia merasa seperi sedang pemanasan biasa. Pelatih Yuan menyuruhnya untuk berhenti dan segera menghampirinya.
Tim Ouyang Heng menertawakan jawaban Qi-Ruifeng. Dan pelatih Yuan mengatakan “kau hanay pemanasan saja? Baiklah. Berenang 5000 meter lagi dengan kecpatan seperti itu” Yibai dan Yanyang saling menatap kaget.
Qi-Ruifeng beretriak “baiklah! 5000 meter tidak masalah, dan itu bukan apa-apa” Qi-Ruifeng kembali berenang. Setelah itu Pelatih Yuan meminta Yibai untuk membawa Qi-Ruifeng ke kantornya setelah dia selesai berenang dan langsung pergi.

Tim Utara mengatakan kepada kaptennya bahwa Qi-Ruifeng memang monster, dia baru saja berenang 2500 meter. Dan dia masih punya energi untuk terus berenang?” Ouyang Heng belum menanggapi apapun. Tim-nya mengatakan lagi “dan pelatihnya pun lebih mengerikan. Dia menangap 5000 meter seakan itu sebuah lelucon.

Ouyang Heng masih belum menanggapinya dan meminta Tim-nya untuk memeberikan stopwachnya dan melihat kecepatan Qi-Ruifeng dengan kesal. Yiabi dan Yangyang terlihat sangat khawatir.

DI kantor Kepala Pelatih Yuan. Qi-Ruifeng sedang makan pisang dengan sangat kesal, dia sudah banyak menghabiskan pisang dan bahkan Lingye dan Ming Tian pun masing memegang pisang dengan jumlah yang sangat banyak. Qi-Ruifeng berhenti makan pisang (mungkin ida sudah mulai kenyang).
Kepala pelatih Yuan bertanya “siapa suruh kau berhenti? Ayo teruskan makannnya” Lingye pun memberikan pisang lagi kepada Qi-Ruifeng. Yangyang dan Yibai terlihat sangat khawatir dengan Qi-Ruifeng.
Pelatih Yuan : suda kukatakan sebelumnya, pertandingan dilarang selama itu. Tapi kau? Kemarin, kau bertanding dengan Ouyang Heng, dan kau hari ini berenang cepat 2500meter. Kau segitu senangnya berenang? (Lingye dan Ming Tian terus memberikan pisan kepada Qi-Ruifeng, dia dengan terpaksa mengambil pisang tersebut) baiklah. Bulan depan, kau tak boleh menginjakkan kaki satu langkahpun di dalam stadion renang.

Qi-Ruifeng tidak setuju dengan keputusan pelatih Yuan, dia langsung berdiri dan mengatakan argumennya “tidak bisa begitu! Piala impian suda dekat! Mana bisa aku tida berpartisipasi dalam latihan”.
Pelatih Yuan : apa kau sungguh peduli akan hal itu?
Qi-Ruifeng : tentu saja aku peduli!
Pelatih Yuan mulai sangat kesal, dia berjalan menghampiri Qi-Ruifeng dan berkata “jika kau sungguh peduli, kau takkan melakukan hal sekonyol itu. Aku menghabiskan waktu selama ini melatihmu agar kau bissa bertanding. Bukan agar kau bisa pamer di depan orang lain (dia menjewer kuping Qi-Ruifeng) sekarang waktunya apa? Tinggal satu bulan sebelum kompetisi. Apa yang akan terjadi jika bahumu cedera? Kau mengerti tidak?”
Qi-Ruifeng meminta pelatih Yuan untuk mengehntikannya karena dia mengerti dan sangat kesakitan. Tiba-tiba telpon beredering dan itu dijadikan alasan kuat untuk menghentikan pelatih Yuan mejewernya “teleponnya berdering. Jawablah dulu, lalu lanjutkan lagi ceramahnya” pelatih pun memutuskan untuk menjawab telponnya dulu, dan pelatih meminta Ming Tian dan Lingye untuk menahan Qi-Ruifeng.

Lingye dan Ming Tian pun langsung memegang kuat Qi-Ruifeng. Pelatih menjawab telponnya. Lingye mengatakan kepada Qi-Ruifeng “maaf, bahkan aku lebih takut sakit daripada kamu”.
Ming Tian : itu benar. Kak feng, saat kau berbuat kesalahan, jangan libatkan orang yang tak berdosa.
Dalam panggilan telepon, pelatih Yuan menatap Yibai, dan sepertinya itu panggilan yang sangat penting. Setelah panggilan tersebut, pelatih Yuan meminta yang lainnya untu keluar kecuali Tang Yibai dan Pelatih Wu. Qi-Ruifeng tidak mau keluar dan bertanya kepada Yibai “Tang Yibai, apa yang terjadi?”
Yibai mengatakan tidak ada masalah apapu, dan meminta mereka untuk pergi dulu dan akan memberitahunya nanti jika suda selesai. Mereka pun membawa Qi-Ruifeng keluar dengan paksa.

Setelah keluar, Qi-Ruifeng terlihat sangat lemas, Yanyang memarahinya “kau bodoh, lihat kakimu sangat lemah sekarang. Untuk apa kau masih pamer dengan keadaan seperti ini?”
Qi-Ruifeng : kakiku tidak lemah, aku hanya terlalu banyak makan pisang tadi (Lingye dan Ming Tian menertawakannya).
Yanyang : sudah lupakan saja. Apa kau perlu aku untuk menggendongmu?.

Qi-Ruifeng tidak butuh Yangyang untuk menggendongnya, dan kemudian dia memanggil Ming Tian untuk menggendongnya. Qi-Ruifeng langsung naik ke penggung Ming Tian, dia terlihat sangat kesusahan karena postur tubuhnya lebih kecil dari Qi-Ruifeng. Ming tian mengatakan bahwa Lingye lah yang pantas menggendong Qi-Ruifeng.
Qi-Ruifeng memintanya untuk membawa ke asrama dan berkata “tunggu, kenapa aku merasa ada yang aneh barusan?” Qi-Ruifeng pun langsung turun dari punggu Ming Tian.

Qi-Ruifeng dan yang lainnya menguping pembicaraan mereka di dalam. Pelatih Yuan mengatakan “Yibai, seorang reporte baru saja menelpon dan memberitahuku. Sponsor piala impian ingin menyelidikimu dan mungkin mengeluarkanmu dari kompetisi”.
Tang Yibai sangat terkejut tapi dia tidak mengatakan apapun kepada pelatih Yuan. Qi-Ruifeng dan yang lainnya juga sangat terkejut mendengar perkataan Pelatih Yuan.

Qi-Ruifeng langsung masuk dengan memasang wajah marah dan bertanya kepada Pelatih Yuan “pelatih, apa yang kau katakan barusan?” pelatih tidak menjelaskan alasannya dan bertanya “bukankah kalian semua pergi? Kenapa kemabli lagi kesini?”
Qi-Ruifeng : kenapa mereka mengeluarkan Yibai dari Kompetisi? Apa yang sedang terjadi dengan mereka?
Pelatih Wu : Yibai, seluruh internet penuh dengan rumor buruk tentangmu, mengatakan bahwa kau akan mempengaruhi citra piala impian. Bahkan ada isu yang mengatakan unit sponsor akan membatalkan kualifikasimu untuk berpartisipasi dalam kompetisi.
Qi-Ruifeng : mereka punya hak apa bicara begitu tentang Yibai? Kenapa mereka membatalkan kelayakan untuk kompetisi?
Pelatih WU : kami juga sedang memikirkan itu. Makanya setelah mendegar isu itu, kami segera menghubungi mereka. Mereka juga mengatakan bahwa mereka tak pernah mengatakan itu. Tapo kemudian apa masalahnya? Pengumuman resmi belum juga keluar. Jadi ada sejumlah orang yang tak ingin menghentika ini.
Semua orang disana mulai panik. Qi-Ruifeng menyimpulkan bahwa pelatih tidak bisa berbuat apa-apa untuk Yibai. Pelatih Yuan mengatakan bahwa mereka hanya bisa menunggu sampai sponsor  memutuskan untuk mengeluarkan pengumuman. Qi-Ruifeng masih bersikeras mengatakan apa yang ada dikpikirannya.
Qi-Ruifeng : aku mengerti. Kita takkan melakukan apapun? Jika sponsor tidak mengumumkan apapun, lalu kita akan bagaimana? Apa kau hanya akan membiarkan Yibai menanggung tuduhan palsu ini dan membiarkan orang lain salah paham padanya?
Yangyang : Qi-Ruifeng, tenanglah.
Ming Tian : tapi jika kau terus membiarkan rumor ini beredar seperti ini, tak ada jaminan bahwa sponsor itu akan mengubah sudut pandang mereka untuk menjaga reputasi mereka sendiri.
Yangyang : Ming Tian! Jangan menambahkan minyak ke dalam api.
Ming Tian : aku hanya mengatakan yang sebenarnya (dengan muka memelas)
Qi-Ruifeng : Ming Tian benar, jika tidka melakukan apa-apa sekarang, maka situasinya akan menjadi semakin rumit. Kita harus mengambil kesempatan untuk menyerang duluan. Kita akan mengadakan konfersi pers sekarang, agar semua orang tahu bahwa Yibai tidak bersalah. Jika mereka ingin mendiskualifikasi Yibai dari kompetisi, mereka bisa.... lantas Universitas selatan akan keluar dari kompetisi seluruhnya! Apa yang akan mereka lakukan saat itu?
Pelatih Yuan : ini tidak sesederhana yang kau pikirkan. Saat ini, opini publik melawan Tang Yibai. Jika kita bertindak ceroboh, situassinya hanya akan menjadi lebih serius. Sebagai pelatihmu, aku tidak bisa mengorbankan semua orang untuk Tang Yibai sendiri.
Qi-Ruifeng : lalu bagaimana dengan masa depan Tang Yibai sendiri? (Tang Yibai bingung dan tidak bisa menghentikan Qi-Ruifeng yang keras kepala) jika kita memakai alasan itu untuk tidak mengizinkannya bertanding, maka bukankah kita terus memakai alasan itu di kemudian hari? (Qi-Ruifeng semakin memanas) jika kita menerima realitas semacam ini, maka bukankah kita hanya menghancurkan masa depan Tang Yibai?
Pelatih Yuan semakijn jengkela dengan Qi-Ruifeng dan memintanya untuk segera keluar dan apa urusannya denganmu?.
Qi-Ruifeng : kenapa ini tidak ada urusannya denganku? Dia teman baikku dan rekan timku!
Pelatih Yuan : sudah, sudah. Hentikan pembicaraanmu! Aku sudah katakan bahwa aku akan mengurusnya. Cepat keluar!
Akhirnya Yibai angkat bicara kepada Qi-Ruifeng “Cukup, apa yang dikatakan pelatih Yaun itu benar. Kita tak boleh membiarkan situasiku berdampak pada seluruh anggota Tim, biarlah pelatih yang menangani ini, kembalilah dulu”.
Pelatih Yuan meminta Ming Tian dan Lingye untuk terus mengawasi Qi-Ruifeng.

Qi-Ruifeng berlari dari kantor pelati Yaun. Lingye dan mingtian mengehntikannya “Hei, kau mau kemana?” Qi-Ruifeng meminta mereka untuk tidak mengikutinya dengan ancaman akan memutuskan hubungan dengan mereka.
Ming Tian : kami tidak bisa melakukan itu, karena pelatih Yuan menyuruh kami mengawasimu (memegang tangan lingye untuk mengjhentikannya)
Lingye : Qi-Ruifeng, tenanglah!
Ming Tian : iya kak feng, tenanglah sedikit. Kami tahu kau mencemaskan Kak Yibai, tapi bertindak imflusif takkan meneyelesaikan masalah apapun. S erahkan saja semua masalah ini kepada pelatih dan jangan mempersulit kami (dengan memelas).
Qi-Ruifeng : baiklah, aku takkan mempersulit kalian. Aku mau tanya, berapa banyak uang yang ada di tangan kalian?

Meraka pun menujukkan uang yang mereka miliki, Qi-Ruifeng mengambilnya dan mengatakan “aku meminjamnya dulu dan nanti aku akan mengembalikannya”. Yangyang melihatnya dari pintu. Setelah Qi-Ruifeng pergi membawa uang mereka, Yanyang langsung berlari menghampiri mereka dan bertanya “dia mau pergi kemana?” merak dengan melas mengatakan kalau mereka tida tahu. Yangyang memarahi meraka. Yibai juga melihat Qi-Ruifeng pergi.
Yangyang : apa saja yang kalian lakukan? Bukakah pelatih menyuruh kalian untuk mengawasinya. Menagapa kalian membiarkan dia pergi lagi?
Mereka tidak menjawab apapun dan hanya menudnduk.

Di QK.Video. Guru Sun bertanya kepada Yun Duo “apakah siaran persmu sudah selesai? Orang-orang sudah menunggumu”. Yun Duo meminta waktu lima menit lagi untuk menyelesaikannya.
Guru Sun : setekah selesai, kau harus megirimkannya kepaadaku, agar aku bisa melihatnya. Dan pastikan untuk mengarsipkan sumbermu dari hari ini sekarang juga.
Setelah itu Guru Sun menerima telepon dari seseorang dan langsung pergu dari meja kerjanya.

Lin ZI datang ke meja Yun Duo dan menawarkan bantuan, tapi Yun Duo tidak membutuhkan bantuannya.
Lin ZI : apa kau benar tidak membutuhkannya? Bagaimana jika begini. Kau mengerjakan siaran persmu dan aku membantumu dengan rekaman videonya.
Yun Duo : kubilang aku tidak memerlukannya. Jangan menggangguku.
Lin ZI : aneh sekali, kenapa suasana hatimu jelek sekali?
Yun Duo : suasana hatiku tidak jelek, aku hanya sibuk saja.
Lin ZI : aku tahu, aku masih amrah apdaku karena Tang Yibai.
Yun DUO : kau berpikir berlebihan.
Tiba-tiba Guru Sun kembali dan berkata kepada Yun Duo “tinggalkan apapun yang sedang kau kerjakan dan ikut aku ke Unversitas Selatan. Yun Duo bergegas adn bertanya “ada apa guru?”
Guru Sun : ada hal yang benar. Kudengar Tang Yibai mungkin tida dapat mengikuti Kompetisi Piala Impian.
Yun Duo sangat kaget dan bertanya “kenapa?”
Guru Sun : mana aku tahu, itu sebabnya kita harus pergi untuk mmencari tahu. Kuberitahu padamu, kita reporter Profesional. Sebelum penyelenggara mengeluarkan pernyataan, dan sebelum kita mengumpulkan bukti pasti, kita tak boleh menulis apapun, mengerti? (Yun Duo mengangguk) Lin ZI, kau akan ikut aku menemui pelatih dan meminta pernyataan resmi.
Lin ZI : baik.
Guru Sun meminta Yun Duo untuk bertanggung jawab menghubungi Tang Yibai. Yun Duo kaget “aku akan mencari Tang Yibai? Tapi,,,”
Guru Sun : tapi apa? Yun DUO. Koneksi yang kau miliki ini adalah hal yang tidak dimiliki reporter lain. Aku percaya dengan kemampuanmu. Kau pasti bisa dan harus berusaha. Aku membiarkanmu bergaul dengan mereka secara biasa untu hal seperti ini. semangat!.

Tiba-tiba Qi-Ruifeng datang ke QK.Video dengan terburu-buru. Yun Duo melihatnay dan bertanya “Qi-Ruifeng, kenapa kau kemari?”
Qi-Ruifeng : aku datang mencarimu!
Yun Duo : mencariku?
Qi-Ruifeng : benar, aku kesini untuk mengantarkan wawancara ekslusif untukmu.
Yun Duo sangat terkejut dengan appa yang dikatakan Qi-Ruifeng barusan dan bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Qi-Ruifeng.

Post a Comment for "My Mr. Mermaid Episode 7 Part 1"

Kode Iklan Atas

Kode Iklan Tengah 1