this is a verification file SINOPSIS My Mr. Mermaid Episode 19 Part 2 - Layar-Sinopsis
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SINOPSIS My Mr. Mermaid Episode 19 Part 2

Episode 19 Part 2
All images credit and content copyright: Hunan TV

Pelatih Fey Yu mengatakan kepada Tang Yibai “empat tahu lalu saat mendengar kau di skors dari kolam renang, sebuah pikiran terlintas dibenakku. Jika kau tidak menyia-nyiakan tahun-tahun emas berolahraga, jika aku bisa melatih atlet berbakat sepertimu, daripada disia-disiakan di tanngan pelatih yang tidak kompeten, pernahkah kau berpikir kemana kau akan pergi?”.
Tang Yibai hanya diam saja, Pelatih Wu mulai terlihat kesal dengan ucapan Pelatih Fey Yu tentang dirinya. Kepala Pelatih Yuan tak sengaja mendengar percakapan mereka saat lewat dan berlanjut menguping pembucaraan mereka.
Pelatih Fey Yu : saat aku melihatmu kembali berenang. Aku bilang  kepada diriku untuk tidak melepaskan kesempatan ini, aku tidak bisa menyesal (Tang Yibai hanya angguk-angguk saja) Tang Yibai, kau sudah menghadapi berbagai macam rintangan beberapa tahun ini, kau sudah 22th. Sebagai perenang, kau tidak bisa membuang-buang waktumu lagi. Kau harus membuat keputusan yang tepat untuk diirmu sendiri.
Mereka merenungi perkataan Pelatih Fey Yu, saat Kepala Pelatih Yuan ingin menghampiri mereka, Pelatih Fey Yu pergi dan Tang Yibai memanggilnya kembali. Dan itu membuat Pelatih Fey Yu kembali berbalik.
Tang Yibai : Pelatih Fey Yu, tidak ada jalan yang tidak berarti di kehidupan ini. Selama aku menjalaninya, mereka masih berarti. Ini adalah apa yang dikatakan oleh pelatih Pelatih Wu ketika aku berada di masa yang paling sulit (Pelatih Wu merasa bangga dan senang karena Tang Yibai membelanya). Mungkin dimatamu, aku membuang waktu selama 4th. Tapi, selama 4th ini membuatku mengerti betapa pentingnya berenang. Tanpa 4th ini, aku tidak aka nada disini hari ini. Maka aku akab bicara dengan pencapaianku, aku tidak menghabiskan 4th.
Pelatih Fey Yu tak bisa membalas perkataan Tang Yibai yang dilontarkannya dan dia pun langsung pergi begitu saja, Pelatih Wu berkata kepada Pelatih Fey Yu “aku tidak bisa mengantarmu keluar. Pelatih Wu sangat bangga dengan Tang Yibai dan pergi dengan merangkul Tang Yibai. Kepala Pelatih Yuan juga terlihat banga dengan Tang Yibai dan terus memperhatikan mereka dari jauh.

Yun Duo dan Lin Zi dikerumuni banyak penggemar Tang Yibai di depan tangga QK.Video. mereka menuduh Yun Duo merebut dan mempengaruhi Tang Yibai. Mereka menghujat Yun Duo semau tanpa berpikir dengan apa yang mereka katakana. Lin Zi mulai kesal dan berteriak dihadapan mereka sambil merangkul Yun Duo “apa yang kalian katana?” penggemar Tang Yibai semakin kesal dan bertanya-tanya tentang Lin Zi “siapa orang ini?”. Lin Zi mennanyakan keadaan Yun Duo.
Kemudian Lin Zi mengatakan kepada semua penggemar Tang Yibai “semuanya, sepertinya kalian sudah salah paham. Yun Duo tidak memiliki hubungan apapun dengan Tang Yibai”. Mereka tidak percaya dengan apa yang dikatakan Lin Zi terhadap hubungan Tang Yibai dan Yun Duo”. Dari atas Cheng Mei memperhatikan mereka dan terlihat cemburu karena Lin Zi membuat pembelaan terhadap Yun Duo.

Sambil memegang tangan Yun Duo, Lin Zi mengatakan bahwa Yun Duo adalah pacarnya. Pernyataan itu membuat Yun Duo sangat kaget, begitupun dnegan Cheng Mei, dia sangat kaget dan kesal. Semua penggemar Tang Yibai tidak percaya “bagaimana mungkin dia pacarnya?”. Lin Zi memperjelas perkataannya.
Lin Zi : kami adalah teman baik Tang Yibai. Gambar yang kalian lihat adalah karena kaki Yun Duo terluka dan Tang Yibai membantu menggendongnya. Aku tahu kalian semua mengkhawatirkan setiap gerak geriknya Tang Yibai, yang menghasilkan hasil yang ekstrim seperti hari ini. Aku harap kalian semua bisa menghargai privasi setiap orang. Terima kasih.
Setelah itu, Lin Zi membawa Yun Duo pergi dari hadapan mereka. Mereka menghalangi Yun Duo dan Lin Zi untuk pergi, tapi Yun Duo dan Lin Zi berhasil pergi dan menghindari mereka. Cheng Mei semakin kesal dengan ungkapan Lin Zi dan itu membuatnya semakin cemburu.

Yun Duo dan Lin Zi berdiri di sebuat tempat, namun Yun Duo membelakangi Lin Zi, ssepertinya dia kesal dengan apa yang dikatakan Lin Zi kepada seluruh penggemar Tang Yibai. Kemudian Yun Duo berbalik dan berterima kasih kepada Lin Zi atas bantuannya tadi.
Yun Duo : namun, mengapa kau harus mengatakan bahwa aku pacarmu? Orang-orang akan salah paham.
Lin Zi : siapa yang kau takuti akan salah paham? Ini adalah cara terbaik agar semua orang berhenti mempertanyakan situasi seperti ini. Kau juga tidak ingin skandal seperti itu mempengaruhi Tang Yibai.untuk kebaikan Tang Yibai, dan untuk mempertahankan pekerjaanmu. Menuruku untuk beberapa hari ini, kau harus menjaga jarak dengan Tang Yibai.
Yun Duo : tidak, jika Tang Yibai dan aku memang memiliki sesuatu, maka begitulah. Tapi, kami memang tidak memiliki sesuatu. Aku tidak tahu kenapa aku harus berbohong untuk gambar itu. Lagipula, seperti yang kau katakana, aku tidak melakukan kesalahan apapun. Kenapa aku harus menjaga jarak dengannya? Itu aneh.
Lin Zi : Yun Duo. Banyak hal yang tidak semudah itu, tidak semua orang sepertimu, tidak semua orang ingin melihat Tang Yibai sukses. Dan juga, apa kau pernah berpikir seberapa keras Tang Yibai bekerja, untuk bisa kembali berenang? Sekarang karena hubunganmu, itu mempengaruhi karir renangnya. Kalau kau adalah Tang Yibai, apa yang akan kau lakukan?

Yun Duo and Lin Zi saling menatap penuh kekesalan. Kemudian kilas balik ditampilka, saat Lin Zi melihat adiknya (xiao sang) menangis tersedu-sedu di kamarnya dan kesedihan adiknya itu ada hubungannya dengan Tang Yibai. Kilas balik berakhir.
Lin Zi kembali berkata kepada Yun Duo “aku tidak bermaksud apa-apa. Aku hanya ingin kau mengerti, bahwa aku melakukan ini karena aku ingin melindungimu, aku tidak ingin melihatmu terluka. Orang bisa sangt egois dan ingin melindungi dirinya sendiri. Bukan hanya memutuskan hubungannya dneganmu, ia mungkin akan menyalahkan semuanya kepadamu”.
Yun Duo : itu tidak mungkin, Tang Yibai bukan orang yang seperti itu. Bahkan bila ia melakukan itu, sebagai temannya, aku bisa menegrti dia.
Lin Zi : benarah? Kalau seperti yang kau katakan, kenapa saat ini kau terlihat sedih? (Yun Duo mulai berkaca-kaca) kau tahu bahwa bahkan bila kau tida mau mengakuinya, kau menyukai Tang Yibai, kan?
Yun Duo : aku akan memberitahumu sekali lagi, aku adalah reporter professional. Kalau aku memberi pengaruh negative lagi terhadap QK.Video, aku akan bertanggung jawab untuk itu. Kumohon jangan menebak-nebak hubunganku dnegan Tang Yibai. Aku tidak ingin bicara lagi denganmu. Aku berterima kasih karena kau membantuku, tapi ini tidak berarti kau bisa menebak-nebak hubunganku dengan Tang Yibai dan tentang perasaanku. Sampai jumpa.
Saat Yun Duo pergi, Lin Zi masih melihat Yun Duo dan terlihat sangat kesal.

Di ruang ganti, Tang Yibai sedang menyimpan kaos olahraganya. Kemudian Qi-Ruifeng datang dan bertanya “Tang Yibai, kau tidak apa-apa?”.
Tang Yibai : kau tahu?
Qi-Ruifeng : tidak hanya aku yang tahu, semua orang juga mengetahuinya
Tang Yibai : jangan berpikir terlalu banyak, aku hanya melakukan apa yang harus kulakukan.
Qi-Ruifeng: melakukan apa yang harus kau lakukan? Hei apa yang kau lakukan?
Tang Yibai : aku sudah menolak tawaran Pelatih Fey Yu untuk bergabung dengan tim pelatihan elit asia.
Qi-Ruifeng tersedak karena maksud pembicaraannya bukan kesana dan berkata “siapa yang membicarakan tentang hal itu? Aku menanyakan kau, apakah kau tahu kalau kak Lin Zi dan Yun Duo pacaran? Apakah kau baik-baik saja?”.
Tang Yibai langsung bengong karena dia baru mengetahui hal itu.
Qi-Ruifeng : tunggu sebentar, apa yang kau katakana? Kau tidak akan bergabung dengan tim pelatihan elit asia?
Tang Yibai : itu tidak penting, kau baru saja mengatakan bahwa Yun Duo dan kak Lin Zi pacaran? Apa yang terjadi?
Qi-Ruifeng : kau tidak tahu? Tunggu sebentar aku akan menunjukkannya kepadamu.

Qi-Ruifeng menunjukkan video tersebut kepada Tang Yibai. Tang Yibai sangat terkejut melihat apa yang dikatakan kak Lin Zi di depan awak media “sepertinya kalia semua salah paham. Yun Duo tidak memiliki hubungan apapuyn dengan Tang Yibai. Karena Yun Duo adalah pacarku”.
Tang Yibai meminjam ponsel Qi-Ruifeng untuk menelpon Yun Duo sekarang juga, Qi-Ruifeng memperbolehkannya dan menyuruh Tang Yibai untuk segera menelpon Yun Duo, tapi yiai kembali terdiam dan terlihat sedang memkikirkan sesuatu. Qi-Ruifeng kesal.
Qi-Ruifeng : telponlah. Apa yang terjadi? Tanyakan kepadanya apa yang terjadi antara dirinya dan kak Lin Zi?
Tang Yibai : apa menurutmu yang terjadi diantara mereka itu benar?
Qi-Ruifeng : tanyakan saja langsung kepadanya. Aku yang akan menelponnya, berikan ponselnya kepadaku (merebutnya)
Tang Yibai : tidak apa-apa. Aku tidak akan menelponnya, aku akan menemuinya sekarang.
Qi-Ruifeng: itu juga boleh.
Tang Yibai : insiden gambar itu memberikannya banyak masalah.
Qi-Ruifeng meminta Tang Yibai untuk segera pergi dan saat mereka akan pergi tiba-tiba Pelatih Wu ada tepat di hadapan mereka.

Mereka sangat kaget melihat Pelatih Wu ada di hadapan mereka secara tiba-tiba, Qi-Ruifeng pun langsung menyapa Pelatih Wu. Dengan ekspresi marah, Pelatih Wu bertanya kepada Tang Yibai “kita sedang latihan, kau mau pergi kemana?”.
Tang Yibai tergagap “aku… aku….” Qi-Ruifeng memberi kode kepada Tang Yibai dengan mengangkat ponselnya, namun aksi itu ketahuan oleh Pelatih Wu. Qi-Ruifeng ikut tergagap juga saat memberi penjelasan kepada Pelatih Wu “aku… kami akan pergi latihan”.
Tang Yibai berkata “kupikir…” Pelatih Wu melihatnya dengan tatapan yang tajam, tanpa mendengar apa yang akan dikatakan Pelatih Wu, Tang Yibai langsung menurunkan tas-nya.
Pelatih Wu : kupikir… kupikir…. Kupikir… berhentilah berpikir tentang apapun. Jangan berpikir untuk pergi kemanapun.
Tang Yibai : baik pelatih, aku akan pergi latihan sekarang.
Qi-Ruifeng : baiklah, kita kan pergi latihan, aku juga akan mengawasinya pelatih.
Mereka berdua langsung berlari menghindari Pelatih Wu, setelah itu Pelatih Wu juga keluar dari ruang ganti

Bibi Lu juga melihat video pengakuan Lin Zi bahwa Yun Duo adalah pacarnya, Bibi Lu sangat terkejut dan melibhat informasi lebih banyak tentang berita tersebut. Kemudian suaminya datang sambil bersin-bersin. Dia bertanya “kapan kita akan makan siang? Aku sudah lapar”.
Bibi Lu : makan, makan. Kau hanya tahu tentang makan. Menantu kita sedang dicuri oleh orang lain, kau masih bisa makan?
Paman hanya bengong saja dan tidak melakukan pembelaan untuk perutnya yang sudah kelaparan.

Kemudian Yun Duo pulang, Bibi Lu langsung menghampirinya dan bertanya “kau… kenapa kau kembali secepat ini? Apa terjadi sesuatu?”.
Yun Duo : tidak. Pekerjaanku sedang tidak terllau sibuk, jadi aku pulang lebih cepat.
Bibi Lu : jangan berbohong kepadaku, aku sudah tahu Ini. Lihatlah ini.
Bibi Lu menunjukkan video tersebut kepada Yun Duo, Yun Duo sangat kaget dengan video itu.
Bibi Lu : katakan padaku, apa dia pacarmu?
Yun Duo : bukan, dia bukan pacarku.
Bibi Lu : bagaimana dia bukan pacarmu, dia sudah memegang tanganmu, dia mengatakan di depan banyak orang bahwa kau adalah pacarnya. (paman hanya memperhatikan percakapan mereka).
Yun Duo : ini sulit untuk dijelaskan. Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang. Ia sungguh bukan pacarku.
Bibi Lu : sungguh?
Yun Duo : iya.
Bibi Lu : baguslah kalau begitu. Yun Duo, kami baru saja bertemu denganmu, tapi aku benar-benar sudah menyukaimu. Kau sangat menggemaskan, kau merupakan gadis yang baik.
Yun Duo : Bibi Lu, aku agak lelah, aku akan naik ke atas dulu dan isstirahat. Aku akan pergi sekarang (sambil berjalan).
Bibi Lu : pergi dan istirahatlah.

Bibi Lu kembali ke ruang tamu sambil memlihat berita di ponselnya. Paman berkata kepada Bibi Lu “sayang, aku sungguh menasehatimu untuk tidak berusaha mendorong mereka untuk bersama. Atau kau akan menakutinya”.
Bibi Lu : tutup mulutmu, apa yang kau tahu?
Paman : baiklah, aku tidak mengerti. Kapan kita bisa makan? Aku benar-benar lapar.
Bibi Lu tidak menjawab pertanyaan paman dan malah marah-marah gak jelas. Paman kembali bersin tapi Bibi Lu tak menghiraukannya dan malah pegi begitu saja.

Yun Duo sedang bengong di kamarnya sambil memaikan tangan minion kecilnya, dia terlihat sangat bosan dan memikirkan sesuatu. Kemudian perkataan Lin Zi terlintas di pikirannya “pernahkah kau memikirkan betapa sulitnya Tang Yibai bekerja keras untuk bisa kembali berenang? Karenamu, itu berdampak pada karir berenangnya. Jika kau Tang Yibai, apa yang akan kau lakukan?”. Dia terus saja melamun dan berpikir tentang kata-kata Lin Zi.

Kemudian ponselnya bordering dan itu panggilan dari Tang Yibai, Yun Duo bertanya-tanya “Tang Yibai? Kenapa dia menelponku?”. Yun Duo pun mengangkat panggialn Tang Yibai dengan lebit “halo, Tang Yibai”. Dan ternyata itu bukan Tang Yibai melainkan Pelatih Wu. Yun Duo sangat kaget “Pelatih Wu?”.
Pelatih Wu : iya aku Pelatih Wu, apa kau bisa keluar? Ada sesuatu yang harus kukatakan kepadamu.
Setelah banyak perbincangan, Yun Duo kembali terdiam dan memikirkan banyak hal yang sedang menimpanya.

Kepala Pelatih Yuan mondar-manidr di depan asrama putra, dia terlihat sedang menunggu seseorang, tapi entah siapa yang sedang dia tunggu, kemudian Pelatih Fey Yu keluar. Kepala Pelatih Yuan langsung menghapirinya dan mereka pun saling menyapa.
Kepala Pelatih Yuan : bisakah aku bicara padamu?
Pelatih Fey Yu : baiklah. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan juga denganmu.
Mereka pun pergi berdua, tiba-tiba Pelatih Wu keluar dan melihat mereka berjalan bersama. Dia terlihat kesal dan mengikuti kemana mereka pergi.

Mereka memilih depan stadion untuk membicarakan beberapa hal, Pelatih Fey Yu memulai pembicaraan tersebut. 
Pelatih Fey Yu : kau ingin membicarakan sioal Tang Yibai denganku? Junior, kuharap kau bisa menggunakan  identitasmu sebagai kepada pelatih untuk membujuk Tang Yibai. Jangan biarkan dia menyia-nyiakan masa depannya.
Kepala Pelatih Yuan : aku… aku tidak ingin melakukannya. Aku tidak merasa kalau keputusan Tang Yibai merusak masa depannya.
Pelatih Fey Yu : junior … (Pelatih Fey Yu sangat terkejut dengan apa yang dikatakan Kepala Pelatih Yuan).
Kepala Pelatih Yuan : senior, aku mendengar apa yang baru saja kau katakana kepada Pelatih Wu dan Tang Yibai.
Pelatih Fey Yu : kau mendengarnya, tapi kau…
Kepala Pelatih Yuan : apa kau ingat empat tahun yang lalu? Empat tahun yang lalu, semuanya menyerah dengan Tang Yibai termasuk kau. Tidak ada yang mempedulikan masa depan anak yang ditinggalkan. Hanya ada satu orang yang mempercayai bahwa dia bissa kemabli berenang. Aku selalu ingat pada orang yang tidak pernah menunduk pada siapapun. Dia memohon kepadaku untuk pertama kalinya, untuk memberi Tang Yibai kesempatan lain dan mengizinkannya untuk tetap tinggal.
Pelatih Fey Yu : aku membicarakan soal Pelatih Wu Yong?
Kepala Pelatih Yuan : benar. Selama 4th ini, aku melihatnya dengan mataku sendiri. Tang Yibai berlatih setiap hari agar tidak mengecewakan Pelatih Wu Yong. Meskipu dia tahu dia tidak bisa bertanding, dia terus mengalahkan rekornya sendiri. Kita bahkan tidak bisa mengerti ikatan diantara mereka.
Pelatih Wu mendengar semua pembicaraan mereka, dia terharu karena Kepala Pelatih Yuan membelanya, mata Pelatih Wu sampai berkaca-kaca.
Kepala Pelatih Yuan : senior, aku tahu bahwa kau adalah penunjuk emas. Tapi aku percaya bahwa jika Tang Yibai bersama Pelatih Wu Yong, dia akan bisa berenang lebih cepat. Pelatih Wu Yong bukan hanya pelatih bagi Tang Yibai.
Pelatih Fey Yu : dibandingkan denganku, kau lebih mempercayai Pelatih Wu Yong?
Kepala Pelatih Yuan : benar. Aku percaya Pelatih Wu Yong bisa membuktikan bahwa keuptusan Tang Yibai hari ini bukan menghancurkan masa depannya.
Pelatih Fey Yu merasa sedih, dia mengatakan kepada Kepala Pelatih Yuan “kalau begitu aku akan mengantissipasinya. Junior, kuharap kau tidak meneysali keputusanmu”.
Kepala Pelatih Yuan : senior, terima kasih telah menasihati selatan selama dua minggu ini.
Pelatih Fey Yu : aku malu, sebenarnya, kalian memberiku pelajaran. Terkadang, aku iri dengan Pelatih Wu Yong. Kau dan Tang Yibai ada di sampingnya dan mempercayainya. Baiklah, junior, aku akan terus melihat penampilanmu di piala impian. Jangan berikan aku kesmpatan untuk menertawakan kalian. Aku pergi.
Setelah Pelatih Fey Yu pergi, Kepala Pelatih Yuan merasa lega karena dia sudah mengutarakan semua yang ada dipikirannya kepada Pelatih Fey Yu.

Bibi Lu terlihat gelisah dan terus mondar mandir di depan jendela. Paman bertanya “kenapa kau terus mondar-mandir?”.
Bibi Lu : aku sedang berpikir, Yun Duo tiba-tiba keluar. Aku tidak tahu kenapa, apa ini karena Tang Yibai megajaknya kencan?
Paman : kubilang kau harus berhenti membayangkannya. Jangan ikut campur juga.
Bibi Lu : hei, bagaimana bisa? Kuberitahu kau, putramu Tang Yibai dan Yun Duo saling menyukai. Tatapan mereka, aku bisa melihatnya. Kuberi tahu kau, mereka hanya perlu mencari kesempatan untuk duduk dan membicarakannya.
Paman hanya mengangguk-angguk iya saja.

Yun Duo menemui Pelatih Wu di sebuah kafe, Pelatih Wu mengatakan bahwa dia sudah meliatih Tang Yibai selama 7th semenjak SMA Pelatih Wu melatih Tang Yibai.
Pelatih Wu : sebelum Tang Yibai, aku juga melatih banyak atlet, ada yang menyerah karena pelatihan yang terllau keras. Beberapa prestasi, tapi karena berkencan mereka menyerah karena berkencan.
Yun Duo : pelatih, kurasa kau ssalah paham. Tang Yibai dan aku tidak kencan.
Pelatih Wu : benarkah? Kutanya kau, apa kau menyukai Tang Yibai? (Yun Duo langsung terdiam) mungkin bukan suka, tapi kau punya perasaan padanya. Aku percaya dia merasakan hal yang sama denganmu.
Yun Duo : pelatih Pelatih Wu…
Pelatih Wu : aku belum selesai bicara. Untuk atlet renang, yang terpenting adalah focus. Tapi jika ada seseorang yang kau sukai, bagaimana hatimu bisa focus? Bagaimana kau tidak akan terkena dampaknya?
Yun Duo : pelatih Pelatih Wu, aku…
Pelatih Wu : tidak ada yang ingin menjadi orang jahat, aku juga sama. Tapi aku ingin menjadi orang jata sekali ini saja hanya demi  Tang Yibai. Yun Duo, aku percaya kau punya hara[an tinggi untuk Tang Yibai, dan percaya bahwa Tang Yibai akan menjadi bintang masa depan, sepertiku. Bisakah kita berdua memikirkan masa depan Tang Yibai?
Yun Duo : apa maksudmu?
Pelatih Wu : berjanjilah padaku, jangan temui Tang Yibai lagi.
Yun Duo terdiam, tiba-tiba dia berdiri sambil menobrak meja dan mengambil gelas air putih. Pelatih Wu terlihat ketakutan.

Post a Comment for "SINOPSIS My Mr. Mermaid Episode 19 Part 2"

Kode Iklan Atas

Kode Iklan Tengah 1