My Mr. Mermaid Episode 4 Part 1
Episode 4 Part 1
All images credit and content copyright: MBC
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS My Mr. Mermaid Episode 3 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS My Mr. Mermaid Episode 4 Part 2
“aku juga dengar bahwa orang yang mengajari Qi-Ruifeng bahasa inggris itu adalah seorang reporter bernama Yun Duo, selain itu kemampuan Yun Duo ini tidak biasa, dia bisa mengendalikan seluruh Tim Renang Pria”
Mereka heran dengan Qi-Ruifeng, Tang Yibai dan anggota Tim yang lainnya bisa dengan seorang gadis, bahkan sebelumnya mereka tidak pernah dekat dengan gadis lain. Yangyang darang dan melihat percakapan mereka tentang Tim renang pria.
“aku curiga dengan kedekatan Qi-Ruifeng dan dan Yun Duo. Dan semua anggota Tim Pria tahu tentang hal itu, apa mungkin mereka mendorong Qi-Ruifeng dan Tang Yibai agar semakin dekat?”
Yangyang sangat kesal dengan perkataan mereka.
Yangyang marah-marah saat menghampiri mereka “hei! Sudah jam berapa ini, kenapa kalian malah ngobol? Kenapa kalian tidak latihan untuk bertanding?” Yangyang memberi hukuman kepada tiga wanita yang terus membahas Qi-Ruifeng dan Yun Duo lari 2x lipat dari yang lainnya. Mereka mengeluh akan hukuman itu, namun Yangyang malah menambahkan hukumannya jika mereka terus mengeluh.
Yangyang menegaskan “kalian jangan malas, siapa saja yang tertangkap malas akan dihukum” Yangyang memimpin lari mereka.
Yangyang menegaskan “kalian jangan malas, siapa saja yang tertangkap malas akan dihukum” Yangyang memimpin lari mereka.
Yun Duo sedang mengajari Qi-Ruifeng bahasa inggris, tiba-tiba Tang Yibai datang dan itu membuat Yun Duo kaget. Tang Yibai langsung menggunakan kaca mata dan mengatakan “guru aku juga punya satu pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu” Yun Duo menanggapi apa yang Tang Yibai tenyakan. Qi-Ruifeng kesal dengan kedatangan Tang Yibai karena telah mengganggu belajarnya. Qi-Ruifeng mengatakan “Hei, tunggu. Tang Yibai, bukankah kau siswa Top? Dan kau masih punya sesuatu yang tidak dimengerti?”
Tang Yibai menjawabnya “siapa bilang siswa Top tidak punya ruanng untuk belajar lebih banyak?” dan meneruskan pertanyaannya. Qi-Ruifeng menghentikannya dengan mengatakan “sekarang ini, Yun Duo adalah Guru Bahasa Inggris pribadiku, dan ini milikku, apa kau mengerti?”
Yangyang melihat semua itu, dan dia terlihat sangat kesal dengan kedekatan Qi-Ruifeng terhadap Yun Duo. Tang Yibai mengatakan “Hei, Qi-Ruifeng, kau....” Qi-Ruifeng memotongnya “kau, kau apa? Bukannya kau meminta Yun Duo untuk mengajariku bahasa inggris? Demi membalas niat baikmu, aku belajar bahasa iunggris sangat keras” Qi-Ruifeng meminta Tang Yibai untuk tida mengganggu belajarnya agar bisa fokus dan bilang “menjauhlah dari Guru Bahasa Inggrisku” sambil memegang pundak Yun Duo.
Yangyang semakin kesal dengan kelakuan Qi-Ruifeng kepada Yun Duo, sampai-sampai dia melemparkan tasnya ke dinding.
Tang Yibai menjawabnya “siapa bilang siswa Top tidak punya ruanng untuk belajar lebih banyak?” dan meneruskan pertanyaannya. Qi-Ruifeng menghentikannya dengan mengatakan “sekarang ini, Yun Duo adalah Guru Bahasa Inggris pribadiku, dan ini milikku, apa kau mengerti?”
Yangyang melihat semua itu, dan dia terlihat sangat kesal dengan kedekatan Qi-Ruifeng terhadap Yun Duo. Tang Yibai mengatakan “Hei, Qi-Ruifeng, kau....” Qi-Ruifeng memotongnya “kau, kau apa? Bukannya kau meminta Yun Duo untuk mengajariku bahasa inggris? Demi membalas niat baikmu, aku belajar bahasa iunggris sangat keras” Qi-Ruifeng meminta Tang Yibai untuk tida mengganggu belajarnya agar bisa fokus dan bilang “menjauhlah dari Guru Bahasa Inggrisku” sambil memegang pundak Yun Duo.
Yangyang semakin kesal dengan kelakuan Qi-Ruifeng kepada Yun Duo, sampai-sampai dia melemparkan tasnya ke dinding.
Qi-Ruifeng meminta Yun Duo untuk melarang Tang Yibai mengganggu belajarnya, Yun Duo kaget dengan sikap kekanak-kanakan Qi-Ruifeng. Qi-Ruifeng merasa terganggu oelh kedatangan Tang Yibai dan itu menyebabkan apa yang di pelajari barusan lupa lagi. Yun Duo pun menuruti kemauan muridnya “Qi-Ruifeng”
Yun Duo : kalau begitu, Tang Yibai bila kau punya pertanyaan apapun, kau bisa tulis saja dulu, aku akan membantumu setelah selesai mengajari Qi-Ruifeng.
Tang Yibai tersenyum dan menyetujui perkataan Yun Duo “kau benar, kalau begitu aku tiadka akan menggangu belajar kalian lagi” disisi lain dia kesal dengan Qi-Ruifeng yang terus mengejeknya dan menyuruh dia cepat-cepat keluar.
Yun Duo : kalau begitu, Tang Yibai bila kau punya pertanyaan apapun, kau bisa tulis saja dulu, aku akan membantumu setelah selesai mengajari Qi-Ruifeng.
Tang Yibai tersenyum dan menyetujui perkataan Yun Duo “kau benar, kalau begitu aku tiadka akan menggangu belajar kalian lagi” disisi lain dia kesal dengan Qi-Ruifeng yang terus mengejeknya dan menyuruh dia cepat-cepat keluar.
Yangyang berlatih sangat keras di ruang latihan, Ming Tian dan Ling-Ye datang dan mengatakan “jam segini cuman ada Kak Yangyang yang ada disini, biasanya akan ada banyak orang yang mengantri disini” dan akhirnya mereka menyapa Yangyang, namun Yangyang tak mengiraukannya dan terus memanggil nama “Qi-Ruifeng” berulang kali. Mereka pun tak menghiraukannya juga dan mulai latihan.
Yangyang berlatih semakin keras, perkataan dan sikap Qi-Ruifeng terhadap Yun Duo melintas di pikirannya, setelah itu dia melepaskan alat tersebu dengan sangat keras, dan mebuat Ming Tian dan Ling-Ye kaget, mereka pun langsung beranjak pergi karena takut melihat tatapan Yangyang yang sangat tajam.
Ming Tian : sekarang aku tahu, kenapa hanya ada kak Yangyang yang ada disini. Siapa yang berani berada di dalam selama lebih 1 menit? Kau lihat tatapan matanya saat melihat kita, kan? Kukira dia akan membunuhku. Kau lihat, tangaku masih gemetar.
“aku juga” sambil menujukkan tangan mereka yang gemetar.
Ming Tian : lebih baik kita mencari Kak Yun Duo untuk mengajari kita bahasa inggris.
Mereka merasa beruntung dengan kedatangan Yun Duo, karena dia wanita baik yang pernah mereka kenal yang tidak sejanta Yanyang. Ling_Ye sepikiran dengannya, dan mulai beranjak pergi dari ruang latihan.
Yangyang berlatih semakin keras, perkataan dan sikap Qi-Ruifeng terhadap Yun Duo melintas di pikirannya, setelah itu dia melepaskan alat tersebu dengan sangat keras, dan mebuat Ming Tian dan Ling-Ye kaget, mereka pun langsung beranjak pergi karena takut melihat tatapan Yangyang yang sangat tajam.
Ming Tian : sekarang aku tahu, kenapa hanya ada kak Yangyang yang ada disini. Siapa yang berani berada di dalam selama lebih 1 menit? Kau lihat tatapan matanya saat melihat kita, kan? Kukira dia akan membunuhku. Kau lihat, tangaku masih gemetar.
“aku juga” sambil menujukkan tangan mereka yang gemetar.
Ming Tian : lebih baik kita mencari Kak Yun Duo untuk mengajari kita bahasa inggris.
Mereka merasa beruntung dengan kedatangan Yun Duo, karena dia wanita baik yang pernah mereka kenal yang tidak sejanta Yanyang. Ling_Ye sepikiran dengannya, dan mulai beranjak pergi dari ruang latihan.
Yun Duo baru selesai mengajari Qi-Ruifeng, Tang Yibai menemaninya pulang, Yun Duo merasa keberatan dan berkata “seharusnya kau tidak mengantarku pulang”
Tang Yibai : mana bisa begitu? Seorang gadis sepertimu pulang larut malam sendirian, itu sangat bahaya. Bagaimana jika terjadi sesuatu denganmu?
Yun Duo : sekarang aku sudah sampai di depan pintu rumahku, pasti tidak akan terjadi apa-apa.
Tang Yibai : tidak bissa, aku merasa jika mengantar wanita pulang, aku harus melihat dan memastikan wanita itu masuk ke dalam rumahnya dengan selamat./
Yun Duo : kenapa, sepertinya kau sering mengantar wanita pulang kerumah?
Tang Yibai langsung berhenti dan berkata “tidak! Kaulah wanita pertama yang ku antarkan pulang” Yun Duo langsung terdiam dan tak berkata apapun. Tang Yibai heran dan bertanya “kenapa? Kenapa kau melihatku seperti itu?”
Yun Duo : tida, aku hanya merasa kau sedikit aneh hari ini, mengapa kau memakai kacamata? Kau tidak biasa memakainya.
Tang Yibai langsung melepaskan kacamatanya dan memakaikan kacamata tersebut ke Yun Duo dan berkata “sekarang, apa yang kau lihat?” dengan gugup Yun Duo menjawab “a... aku melihatmu”
Yang Yibai : bukan itu, maksudku saat kau melihat dari kacamata apa yang aku sadari.
Yun Duo baru menyadarinya kalau kacamata itu hanya bingkainya saja dan tidak ada lensanya. Tang Yibai pun mengatakan kalau dia tidak memakainya karena rabu dekat.
Yun Duo : lalu, kenapa kau memakainya?
Tang Yibai : aku merasa tidak peduli dengan apa yang dipikirkan seseorang dihatinya, matanya tidak bisa berbohong.
Yun Duo : apa maksudmu? (Tang Yibai memakai kembali kacamatanya)
Tang Tibai : aku khawatir, kalau aku terlalu menawan, dan mataku melihat kemana-mana. Bagaimana jika semua gadis mengira aku sedang menggoda mereka? Untuk mencegah kesalahpahaman, makanya aku menggunakan ini sebagai penyamaran.
Yun Duo menertawakannya dan berkata “aku tahu, kenapa kau dan Qi-Ruifeng berteman baik, kalian berdua sangat narsis”
Tang Yibai : aku hanya bercanda.
Tang Yibai mengelus rambut Yun Duo, Yun Duo trelihat sangat kaget. Tang Yibai meminta Yun Duo untuk istirahat lebih awal, Yun Duo juga memintanya untuk istirahat lebih awal. Yun Duo terlihat sangat malu dan kaku.
Tang Yibai : mana bisa begitu? Seorang gadis sepertimu pulang larut malam sendirian, itu sangat bahaya. Bagaimana jika terjadi sesuatu denganmu?
Yun Duo : sekarang aku sudah sampai di depan pintu rumahku, pasti tidak akan terjadi apa-apa.
Tang Yibai : tidak bissa, aku merasa jika mengantar wanita pulang, aku harus melihat dan memastikan wanita itu masuk ke dalam rumahnya dengan selamat./
Yun Duo : kenapa, sepertinya kau sering mengantar wanita pulang kerumah?
Tang Yibai langsung berhenti dan berkata “tidak! Kaulah wanita pertama yang ku antarkan pulang” Yun Duo langsung terdiam dan tak berkata apapun. Tang Yibai heran dan bertanya “kenapa? Kenapa kau melihatku seperti itu?”
Yun Duo : tida, aku hanya merasa kau sedikit aneh hari ini, mengapa kau memakai kacamata? Kau tidak biasa memakainya.
Tang Yibai langsung melepaskan kacamatanya dan memakaikan kacamata tersebut ke Yun Duo dan berkata “sekarang, apa yang kau lihat?” dengan gugup Yun Duo menjawab “a... aku melihatmu”
Yang Yibai : bukan itu, maksudku saat kau melihat dari kacamata apa yang aku sadari.
Yun Duo baru menyadarinya kalau kacamata itu hanya bingkainya saja dan tidak ada lensanya. Tang Yibai pun mengatakan kalau dia tidak memakainya karena rabu dekat.
Yun Duo : lalu, kenapa kau memakainya?
Tang Yibai : aku merasa tidak peduli dengan apa yang dipikirkan seseorang dihatinya, matanya tidak bisa berbohong.
Yun Duo : apa maksudmu? (Tang Yibai memakai kembali kacamatanya)
Tang Tibai : aku khawatir, kalau aku terlalu menawan, dan mataku melihat kemana-mana. Bagaimana jika semua gadis mengira aku sedang menggoda mereka? Untuk mencegah kesalahpahaman, makanya aku menggunakan ini sebagai penyamaran.
Yun Duo menertawakannya dan berkata “aku tahu, kenapa kau dan Qi-Ruifeng berteman baik, kalian berdua sangat narsis”
Tang Yibai : aku hanya bercanda.
Tang Yibai mengelus rambut Yun Duo, Yun Duo trelihat sangat kaget. Tang Yibai meminta Yun Duo untuk istirahat lebih awal, Yun Duo juga memintanya untuk istirahat lebih awal. Yun Duo terlihat sangat malu dan kaku.
Dia mengantar Yun Duo sampai masuk ke kamarnya. Tang Yibai merasa kenakak-kanakan dengan tingkahnya hari ini, dia terlihat sangat senang dan pergi dengan senyuman. Saat tiba di kamarnya, Yun Duo senyum-senyum sendiri dan dia juga terlihat sangat senang.
Qi-Ruifeng sedang makan malam sambil belajar, Yangyang masuk dan bertanya “baru saja kau selesai makan malam, sekarang kau makan lagi?” Qi-Ruifeng tak menghiraukannya dan terus fokus belajar bahasa inggris-nya. Yangyang heran, kenapa Qi-Ruifeng tidak setekun ini saat dia mengajarinya “mengapa perbedaanmu begitu besar?”
Qi-Ruifeng: tentu saja perbedaannya besar. Setiap kali kau mengajariku bahasa inggris, kau bau keringat. Tapi Yun Duo berbeda, baunya harum sekali. Kau mengerti? Itu baru yang namanya wanita.
Yangyang sangat marah “aku bau? bau darimana? Kuberitahu kau ya Qi-Ruifeng. Aku selalu mandi sebelum mengajarimu” Qi-Ruifeng menertawakannya.
Qi-Ruifeng: kau selalu mandi? Aku baru tahu. Kuberitahu kau ya, ada perbedaan lain. Saat Yun Duo mengajariku, suaranya sangat lembut, dia bilang “Qi-Ruifeng, ini salah, seharusnya begini” sebaliknya dengan kau, kau tak sabar ingin menendangku dan memukuliku, itu hampir membunuhku, sekarang kalau ingat hal itu, hatiku masih terasa sakit.
Qi-Ruifeng: tentu saja perbedaannya besar. Setiap kali kau mengajariku bahasa inggris, kau bau keringat. Tapi Yun Duo berbeda, baunya harum sekali. Kau mengerti? Itu baru yang namanya wanita.
Yangyang sangat marah “aku bau? bau darimana? Kuberitahu kau ya Qi-Ruifeng. Aku selalu mandi sebelum mengajarimu” Qi-Ruifeng menertawakannya.
Qi-Ruifeng: kau selalu mandi? Aku baru tahu. Kuberitahu kau ya, ada perbedaan lain. Saat Yun Duo mengajariku, suaranya sangat lembut, dia bilang “Qi-Ruifeng, ini salah, seharusnya begini” sebaliknya dengan kau, kau tak sabar ingin menendangku dan memukuliku, itu hampir membunuhku, sekarang kalau ingat hal itu, hatiku masih terasa sakit.
Yangyang sangat kesal dan hampir memukul Qi-Ruifeng, namun Qi-Ruifeng menghentikannya “mau apa?” Yanyang pergi dan mengatakan “terserah apa yang ingin kau lakukan” saat Yangyang muali berjalan jauh, dia mencium aroma tubuhnya, dia merasa tubuhnya tidak baru, malah dia merasa kalau tubuhnya harum dan bilang “Qi-Ruifeng bau, Qi-Ruifeng bodoh” dia membuka buku catatannya dan melepas semua tanda di bukunya, dia pergi dan terlihat sangat kesal.
Tang Yibai duduk sendirian di kursi luar, dia terlihat sedang memikirkan sesuatu. Tiba-tiba Qi-Ruifeng menghampirinya dan bertanya “playboy, kau mengantarkan Yun Duo pulang atau pergi pacaran? Kau pulang malam sekali, bahkan aku sudah makan cemilan tengah malamku, sedang apa kau disini?”
Tang Yibai : jangan jadi menyebalkan, ini semua salahmu, diajari sampai tengah malam begini. Kau yang membuatnya lama hingga semalam ini. apa pantas seorang gadis pulang larut malam?
Qi-Ruifeng : aku cuman membantumu. Jika aku tidak membuatnya mengajariku sampai malam, bagaimana kau bisa dapat kesempatan mengantarnya pulang? Jujur saja. Apa kau benar-benar hanya mengantar Yun Duo pulang?
Tang Yibai : kau bicara apa? Aku hanya mengantarnya pulang (sambil memukul Qi-Ruifeng)
Qi-Ruifeng tetap tida percaya, dia pun mengatakan “tidak mungkin, waktu selama ini, harusnya ada ciuman selamat tinggal, atau setidaknya pelukan mesra atau seseuatu seperti pegangan tangan. Tapi kau tidak melakukan papun dan kembali begitu saja?
Tang Yibai : aku tidak bsia diganggu olehmu.
Qi-Ruifeng melihat lampu kolam renang masih menyala, dia yakin kalau Cheng Zikiang masih latihan “belakangan ini, setelah latihan malam hari selesai, dia selalu tinggal untuk latihan gaya kupu-kupu” Tang Yibai kaget “gaya kupu-kupu? Bukannya dia memfokuskan diri di gaya bebas?”
Qi-Ruifeng : iya, setelah kau berlomba dengannya terakhir kali, sekarang dia selalu berlatih gaya kupu-kupu. Mungkin menurutnya, dia tidak punya kesempatan lagi dalam gaya bebas, karena kau sudah kembali. Untuk pertandingan pada piala mimpi tahun ini, dia tetap bekerja keras dan berlatih. Karena kita senior, ini kesempaatn terakhir kita untuk bertanding di piala mimpi, tak heran dia akan berusaha keras.
Tang Yibai : jangan jadi menyebalkan, ini semua salahmu, diajari sampai tengah malam begini. Kau yang membuatnya lama hingga semalam ini. apa pantas seorang gadis pulang larut malam?
Qi-Ruifeng : aku cuman membantumu. Jika aku tidak membuatnya mengajariku sampai malam, bagaimana kau bisa dapat kesempatan mengantarnya pulang? Jujur saja. Apa kau benar-benar hanya mengantar Yun Duo pulang?
Tang Yibai : kau bicara apa? Aku hanya mengantarnya pulang (sambil memukul Qi-Ruifeng)
Qi-Ruifeng tetap tida percaya, dia pun mengatakan “tidak mungkin, waktu selama ini, harusnya ada ciuman selamat tinggal, atau setidaknya pelukan mesra atau seseuatu seperti pegangan tangan. Tapi kau tidak melakukan papun dan kembali begitu saja?
Tang Yibai : aku tidak bsia diganggu olehmu.
Qi-Ruifeng melihat lampu kolam renang masih menyala, dia yakin kalau Cheng Zikiang masih latihan “belakangan ini, setelah latihan malam hari selesai, dia selalu tinggal untuk latihan gaya kupu-kupu” Tang Yibai kaget “gaya kupu-kupu? Bukannya dia memfokuskan diri di gaya bebas?”
Qi-Ruifeng : iya, setelah kau berlomba dengannya terakhir kali, sekarang dia selalu berlatih gaya kupu-kupu. Mungkin menurutnya, dia tidak punya kesempatan lagi dalam gaya bebas, karena kau sudah kembali. Untuk pertandingan pada piala mimpi tahun ini, dia tetap bekerja keras dan berlatih. Karena kita senior, ini kesempaatn terakhir kita untuk bertanding di piala mimpi, tak heran dia akan berusaha keras.
Cheng Ziqiang sangat terampil saat berenang dengan gaya kupu-kupu, dia terus berlatih untuk menghadapi piala mimpi teraakhir tahun ini.
Yangang makan daging dengan sangat lahap, dia terus memikirkan Qi-Ruifeng saat bilang kepada Tang Yibai, bahwa Yun Duo adalah guruku “dia milikku” dia tak henti memikirkan perkataan Qi-Ruifeng yang terus mengejeknya dan membandingkan dirinya dengan Yun Duo.
Qi-Ruifeng datang ke meja Yanyang dengan membawa makan paginya dan bertanya “Xian Yangyang, kenapa kau makan daging sepagi ini, apa kau mau menakut-nakutiku. Lihat, banya sekali minyak di mulutmu dan lap itu, bagaimana kau bisa menajdi seorang gadis yang peminim?”
Yangyang langsung menghapus minyak dari mulutnya dan bilang “aku bersikap seperti gadis atau tidak, itu bukan urusanmu. Qi-Ruifeng menjawabnya “ibu bukan urusanku, tapi jika kau tidak bisa menikahi seseorang, jangan cari aku. Aku mengtakan padamu sebagai teman yang baik. Seorang gadis harus menggemaskan. Tidak ada pria yang menyukaimu jika kau selalu bersikap seperti tomboi”
Yangyang : kenapa kau bangun sangat pagi sekali hari ini? seharusnya kau masih tidur. Orang seharusnya perlu mebangunkanmu berulang kali, apa kau sudah berubah?
Qi-Ruifeng mengatakan bahwa Yun Duo akan mewawancarainya nanti, dan semalam dia tidak melakukan apapun karena tidur lebih awal dengan sangat nyenyak “aku bangun sepagi iini, untuk mempersiapkan diri. Lihatlah, bukakah aku terlihat lebih tampan dan menawan hari ini? iya kan?”
Yangynag : ini bukan wawancara pertamammu, kenapa kau begitu peduli dengan wawancara Yun Duo?
Qi-Ruifeng : tentu saja itu berbeda.
Yangyang : berbeda bagaimana?
Qi-Ruifeng : Yun Duo adalah teman baikku, tentu saja aku harus mempersiapkan diri dengan baik dan sangat rajin.
Yangyang : hanya teman?
Qi-Ruifeng : ini tidak sesederhana teman baik, oh, iya, bukankah aku bilang padamu, kau bersikap seperyi tomboi? Kau sebenarnya bisa belajar dari Yun Duo, sama seperti namanya, dia memberikan perasaan halus yang membuat orang ingin melindunginya. Suaranya bagus dan dia terlihat menarik, itulah yang disebut seorang gadis, tapi dia juga memiliki rasa keadilan yang kuat. Dia terlihat sangat lembut, tapi dia membela Yibai di depan banyak orang, itu semua sangat menawan dan menggemaskan dan aku menyukainya.
Karena sangat kesal, Yangyang mematahkan sumpit yang dia pegang dan langsung pergi. Qi-Ruifeng heran dengan sikap Yangyang “apa dia marah lagi? Apa aku salah bicara padanya?”
Yangyang langsung menghapus minyak dari mulutnya dan bilang “aku bersikap seperti gadis atau tidak, itu bukan urusanmu. Qi-Ruifeng menjawabnya “ibu bukan urusanku, tapi jika kau tidak bisa menikahi seseorang, jangan cari aku. Aku mengtakan padamu sebagai teman yang baik. Seorang gadis harus menggemaskan. Tidak ada pria yang menyukaimu jika kau selalu bersikap seperti tomboi”
Yangyang : kenapa kau bangun sangat pagi sekali hari ini? seharusnya kau masih tidur. Orang seharusnya perlu mebangunkanmu berulang kali, apa kau sudah berubah?
Qi-Ruifeng mengatakan bahwa Yun Duo akan mewawancarainya nanti, dan semalam dia tidak melakukan apapun karena tidur lebih awal dengan sangat nyenyak “aku bangun sepagi iini, untuk mempersiapkan diri. Lihatlah, bukakah aku terlihat lebih tampan dan menawan hari ini? iya kan?”
Yangynag : ini bukan wawancara pertamammu, kenapa kau begitu peduli dengan wawancara Yun Duo?
Qi-Ruifeng : tentu saja itu berbeda.
Yangyang : berbeda bagaimana?
Qi-Ruifeng : Yun Duo adalah teman baikku, tentu saja aku harus mempersiapkan diri dengan baik dan sangat rajin.
Yangyang : hanya teman?
Qi-Ruifeng : ini tidak sesederhana teman baik, oh, iya, bukankah aku bilang padamu, kau bersikap seperyi tomboi? Kau sebenarnya bisa belajar dari Yun Duo, sama seperti namanya, dia memberikan perasaan halus yang membuat orang ingin melindunginya. Suaranya bagus dan dia terlihat menarik, itulah yang disebut seorang gadis, tapi dia juga memiliki rasa keadilan yang kuat. Dia terlihat sangat lembut, tapi dia membela Yibai di depan banyak orang, itu semua sangat menawan dan menggemaskan dan aku menyukainya.
Karena sangat kesal, Yangyang mematahkan sumpit yang dia pegang dan langsung pergi. Qi-Ruifeng heran dengan sikap Yangyang “apa dia marah lagi? Apa aku salah bicara padanya?”
Qi-Ruifeng kaget melihat Yun Duo mempersiapkan untuk wawancara “Yuu Duo, apa yang kau lakukan?”
Yun Duo : aku bersiap untuk mewawancaraimu.
Qi-Ruifeng : siapa yang setuju kau mewawancaraiku?
Yun Duo : Qi-Ruifeng, aku sudah mengajarimu bahasa inggris. Dan sekarang kau memberitahuku bahwa kau tidak mau menerima wawancaraku, apa kau mempermainkanku?
Tang Yibai : Qi-Ruifeng berhenti menggoda Yun Duo.
Qi-Ruifeng : aku tidak menggoda Yun Duo, aku serius, aku tidak tertarik di wawancara sendiri. Tapi jika kau kemari untuk mewawancarai Tim Renang putra Universitas Nanyang, aku akan sangat senang menerima wawancaramu sebagai kapten Tim.
Yun Duo : kau... kau mau bilang, agar aku tidak mewawancaraimu sendirian, tapi dengan seluruh Tim?
Qi-Ruifeng: iya, bagaimana menurutmu?
Yun Duo : itu ide yang cukup bagus, sebenarnya, aku berpikir itu akan lebih berarti daripada mewawancaraimu sendirian. Dengan cara ini, kita bisa membiarkan semua orang tahu bahwa selain dari kelebihan masing-masing, semangat Tim juga penting dalam berenang. Qi-Ruifeng, sejak aku bertemu denganmu ini pertama kalinya kau bersikap seperti seorang kapten. Kau cukup perhatian, kau lebih dewasa dari yang kukira.
Qi-Ruifeng : tentu. Siapa bilang aku melakukan karena alasan yang kau katakan.
Yun Duo kaget : jadi bukan?
Qi-Ruifeng : tentu bukan. Aku hanya berfikir, wawancara sendirian hanya akan menunjukkan bahwa aku sangat tampan dan keren. Tapi semua orang sudah tahu akan hal itu. Jika ada pemeran pendukung seperti Yibai dan Lingye, itu hanya untuk meramaikan saja. Pesona cemerlangku akab lebih dipertegas.
Yun Duo : kalau bisa, aku akan menendangmu sekarang juga.
Mereka pergi ke kolam untuk melakukan wawancara tersebut. Mereka juga membantu Yun Duo membawa barang-barangnya.
Yun Duo : aku bersiap untuk mewawancaraimu.
Qi-Ruifeng : siapa yang setuju kau mewawancaraiku?
Yun Duo : Qi-Ruifeng, aku sudah mengajarimu bahasa inggris. Dan sekarang kau memberitahuku bahwa kau tidak mau menerima wawancaraku, apa kau mempermainkanku?
Tang Yibai : Qi-Ruifeng berhenti menggoda Yun Duo.
Qi-Ruifeng : aku tidak menggoda Yun Duo, aku serius, aku tidak tertarik di wawancara sendiri. Tapi jika kau kemari untuk mewawancarai Tim Renang putra Universitas Nanyang, aku akan sangat senang menerima wawancaramu sebagai kapten Tim.
Yun Duo : kau... kau mau bilang, agar aku tidak mewawancaraimu sendirian, tapi dengan seluruh Tim?
Qi-Ruifeng: iya, bagaimana menurutmu?
Yun Duo : itu ide yang cukup bagus, sebenarnya, aku berpikir itu akan lebih berarti daripada mewawancaraimu sendirian. Dengan cara ini, kita bisa membiarkan semua orang tahu bahwa selain dari kelebihan masing-masing, semangat Tim juga penting dalam berenang. Qi-Ruifeng, sejak aku bertemu denganmu ini pertama kalinya kau bersikap seperti seorang kapten. Kau cukup perhatian, kau lebih dewasa dari yang kukira.
Qi-Ruifeng : tentu. Siapa bilang aku melakukan karena alasan yang kau katakan.
Yun Duo kaget : jadi bukan?
Qi-Ruifeng : tentu bukan. Aku hanya berfikir, wawancara sendirian hanya akan menunjukkan bahwa aku sangat tampan dan keren. Tapi semua orang sudah tahu akan hal itu. Jika ada pemeran pendukung seperti Yibai dan Lingye, itu hanya untuk meramaikan saja. Pesona cemerlangku akab lebih dipertegas.
Yun Duo : kalau bisa, aku akan menendangmu sekarang juga.
Mereka pergi ke kolam untuk melakukan wawancara tersebut. Mereka juga membantu Yun Duo membawa barang-barangnya.
Mereka mengantar Yun Duo keluar, Yun Duo merasa tidak enak dan terlalu berlebihan dengan sikap mereka terhadapnya. Menurut Qi-Ruifeng, menyenangkan penggemar adalah suatu keharusan.
Qi-Ruifeng : Yun Duo, mari saling menambahkan teman We-Chat, aku bisa memindai kode We-Chat mu.
Mereka sibuk membuka ponselnya untuk memindai kode wechat Yun Duo, saat Qi-Ruifeng ingin memindai kode Yun Duo, tiba-tiba Yibai dan yang lainnya juga ikutan, Qi-Ruifeng heran dengan tingkah Tang Yibai “kau biasanya tidak menambahkan gadis di wechat” Tang Yibai dan Yun Duo terlihat kaku.
Qi-Ruifeng bertanya-tanya, “ada apa dengan kalian hari ini?” Tang Yibai menjawabnya “aku bisa menambahkan siapa saja yang kumau, apa kau keberatan?”
Qi-Ruifeng : ok tidak apa-apa. Menambahkan Yun Duo, itu bagus, mari kita menambahkan Yun duo di wechat kita.
Yun Duo menerima pertemanan mereka di Wechat, Qi-Ruifeng kaget dengan nama Wechat Yun Duo “tunggu Yun Duo, nama penggunamu Yi Duo Bai Yun? (artinya awan putih)”
Yun Duo : Ya, kenapa?
Qi-Ruifeng : namamu dan nama Yibai adalah pasangan awan putih. Kau di dalamku, aku di dalammu. Kekasih menempel bersama seperti lem.
Tang Yibai menghentikannya dan bilang “kau semakin bagus dengan ungkapanmu”
Qi-Ruifeng : aku mengerti, sekarang kau menyukai Tang Yibai.
Yun Duo membantahnya dan terlihat sangt malu. Tiba-tiba Yangyang datang menghampiri mereka, yangyang penasaran dengan apa yang mereka bicarakan, dia memberi sikap dingin kepada Qi-Ruifeng.
Qi-Ruifeng : tidak banyak, kami hanya membicarakan betapa keren dan tampannya aku, tapi Yun Duo menyukai Yibai bukan aku, seleranya sangat jelek.
Yangyang sangat senang dan langsung merangkul Yun Duo “Yibai lumayan, kau punya selera yang bagus” Qi-Ruifeng membantahnya karena dia merasa, bahwa dirinyalah yang paling tampan, keren, baik dan yang tersegalanya.
Yangyang : menurutku semua gadis akan menyukai Yibai, siapa yang akan menyukaimu?
Qi-Ruifeng : banyak gadis yang suka padaku, aku hanya fokus berenang, jadi tidak punya waktu untuk membicarakannya padamu.
Qi-Ruifeng : Yun Duo, mari saling menambahkan teman We-Chat, aku bisa memindai kode We-Chat mu.
Mereka sibuk membuka ponselnya untuk memindai kode wechat Yun Duo, saat Qi-Ruifeng ingin memindai kode Yun Duo, tiba-tiba Yibai dan yang lainnya juga ikutan, Qi-Ruifeng heran dengan tingkah Tang Yibai “kau biasanya tidak menambahkan gadis di wechat” Tang Yibai dan Yun Duo terlihat kaku.
Qi-Ruifeng bertanya-tanya, “ada apa dengan kalian hari ini?” Tang Yibai menjawabnya “aku bisa menambahkan siapa saja yang kumau, apa kau keberatan?”
Qi-Ruifeng : ok tidak apa-apa. Menambahkan Yun Duo, itu bagus, mari kita menambahkan Yun duo di wechat kita.
Yun Duo menerima pertemanan mereka di Wechat, Qi-Ruifeng kaget dengan nama Wechat Yun Duo “tunggu Yun Duo, nama penggunamu Yi Duo Bai Yun? (artinya awan putih)”
Yun Duo : Ya, kenapa?
Qi-Ruifeng : namamu dan nama Yibai adalah pasangan awan putih. Kau di dalamku, aku di dalammu. Kekasih menempel bersama seperti lem.
Tang Yibai menghentikannya dan bilang “kau semakin bagus dengan ungkapanmu”
Qi-Ruifeng : aku mengerti, sekarang kau menyukai Tang Yibai.
Yun Duo membantahnya dan terlihat sangt malu. Tiba-tiba Yangyang datang menghampiri mereka, yangyang penasaran dengan apa yang mereka bicarakan, dia memberi sikap dingin kepada Qi-Ruifeng.
Qi-Ruifeng : tidak banyak, kami hanya membicarakan betapa keren dan tampannya aku, tapi Yun Duo menyukai Yibai bukan aku, seleranya sangat jelek.
Yangyang sangat senang dan langsung merangkul Yun Duo “Yibai lumayan, kau punya selera yang bagus” Qi-Ruifeng membantahnya karena dia merasa, bahwa dirinyalah yang paling tampan, keren, baik dan yang tersegalanya.
Yangyang : menurutku semua gadis akan menyukai Yibai, siapa yang akan menyukaimu?
Qi-Ruifeng : banyak gadis yang suka padaku, aku hanya fokus berenang, jadi tidak punya waktu untuk membicarakannya padamu.
Tang Yibai dan Yun Duo saling memandang dengan penuh senyuman, namun Qi-Ruifeng dan Yangyang terus berdebat. Qi-Ruifeng mengira kalau Yangyang menyukainya, namun yangyang membantah itu dan menyuruhnya untuk lompat ke kolam ikan. Yun Duo menghentikan mereka dengan mengatakan bahwa namanya lebih normal dibanding namamu.
Tang Yibai dan Yun Duo sedang berjalan di pinggir danau. Yun Duo bilang “Setelah sekian lama bekerja akhirnya aku bisa mewawancarai Qi-Ruifeng dan bisa melapor kepada boss-ku sekarang”
Tang Yibai : jadi hanya ada Qi-Ruifeng dimatamu?
Yun Duo : kenapa? Apa kau cemburu?
Tang Yibai langsung berhenti dan bilang “Ya, hatiku sangat sakit. Yun Duo langsung mewawancarainya.
Yun Duo : lantas, Tn. Tang Yibai, maukah kau menerima wawancara ekslusifku sekarang?
Tang Yibai : ok.
Yun Duo : Tang Yibai, sebagai atlet, apa mimpi terbesarmu?
Tang Yibai : aku ingin menjadi perenang putra tercepat di dunia (Yun Duo menatapnya dengan kagum) kenapa ekspresimu begitu? Apa kau pikir kalau aku melebih-lebihkan kemampuanku?
Yun Duo : tidak, tentu tidak. Aku tak pernah mengira kau akan bercita-cita sebesar itu.
Tang Yibai : jika kau ingin bercita-cita, tentu saja kau harus bercita-cita begitu besar, tapi itu tujuan terakhirku. Tujuanku sekarang adalah lolos persiapan untuk piala mimpi, dan kemudian menjadi juara. Tentunya itu bukan hal yang mudah, dan masih banyak rintangan yang harus diatasi.
Yun Duo : rintangan ? rintangan seperti apa?
Tang Yibai : contohnya, kecepatan putarku tidak cukup cepat, aku harus melakukan lebih baik lagi.
Yun Duo : menurutmu, apa faktor yang mempengaruhi kecepatan putarmu?
Tang Yibai : kakiku terlalu panjang.
Yun Duo menertawakan jawabannya dan bertanya “jawaban macam apa itu?”
Tang Yibai : memang karena kakiku panjang. Sehingga mempengaruhi kecepatan putar dan menambah waktu. Kupikir itu agak menyebalkan, mengingat aku tidka bisa membuat kakiku lebih pendek.
Yun Duo : mengenai manakananmu, apa ada yang perlu kau perhatikan khusus?
Tang Yibai : jangan makan di luar.
Yun Duo melihat Tang Yibai membaawa Jus delima dan menanyan hal itu juga “kau suka minum jus delima?” Tang Yibai menyukainya karena rasanya yang unik dan itu bagus untuknya. Yun Duo memotret Tang Yibai saat minum jus delima, dia juga mengatakan, karena foto adalah sebuah keharusan saat wawancara dan harus menambahkannya saat melaporkannya nanti. Setelah melakukan wawacaranya mereka mulai berjalan kembali.
Tang Yibai : jadi hanya ada Qi-Ruifeng dimatamu?
Yun Duo : kenapa? Apa kau cemburu?
Tang Yibai langsung berhenti dan bilang “Ya, hatiku sangat sakit. Yun Duo langsung mewawancarainya.
Yun Duo : lantas, Tn. Tang Yibai, maukah kau menerima wawancara ekslusifku sekarang?
Tang Yibai : ok.
Yun Duo : Tang Yibai, sebagai atlet, apa mimpi terbesarmu?
Tang Yibai : aku ingin menjadi perenang putra tercepat di dunia (Yun Duo menatapnya dengan kagum) kenapa ekspresimu begitu? Apa kau pikir kalau aku melebih-lebihkan kemampuanku?
Yun Duo : tidak, tentu tidak. Aku tak pernah mengira kau akan bercita-cita sebesar itu.
Tang Yibai : jika kau ingin bercita-cita, tentu saja kau harus bercita-cita begitu besar, tapi itu tujuan terakhirku. Tujuanku sekarang adalah lolos persiapan untuk piala mimpi, dan kemudian menjadi juara. Tentunya itu bukan hal yang mudah, dan masih banyak rintangan yang harus diatasi.
Yun Duo : rintangan ? rintangan seperti apa?
Tang Yibai : contohnya, kecepatan putarku tidak cukup cepat, aku harus melakukan lebih baik lagi.
Yun Duo : menurutmu, apa faktor yang mempengaruhi kecepatan putarmu?
Tang Yibai : kakiku terlalu panjang.
Yun Duo menertawakan jawabannya dan bertanya “jawaban macam apa itu?”
Tang Yibai : memang karena kakiku panjang. Sehingga mempengaruhi kecepatan putar dan menambah waktu. Kupikir itu agak menyebalkan, mengingat aku tidka bisa membuat kakiku lebih pendek.
Yun Duo : mengenai manakananmu, apa ada yang perlu kau perhatikan khusus?
Tang Yibai : jangan makan di luar.
Yun Duo melihat Tang Yibai membaawa Jus delima dan menanyan hal itu juga “kau suka minum jus delima?” Tang Yibai menyukainya karena rasanya yang unik dan itu bagus untuknya. Yun Duo memotret Tang Yibai saat minum jus delima, dia juga mengatakan, karena foto adalah sebuah keharusan saat wawancara dan harus menambahkannya saat melaporkannya nanti. Setelah melakukan wawacaranya mereka mulai berjalan kembali.
Post a Comment for "My Mr. Mermaid Episode 4 Part 1"