My Mr. Mermaid Episode 16 Part 1
Episode 16 Part 1
All images credit and content copyright: Hunan TV
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS My Mr. Mermaid Episode 15 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS My Mr. Mermaid Episode 16 Part 2
Ibu mengatakan kepada para fans Tang Yibai “kalian dengar, dia memanngilku ibu? Benar aku ibunya Tang Yibai”.
Tang Yibai terlihat snagat malu dengan kekonyolan ibunya. Kemudian Bibi Lu Lu menyapa Qi-Ruifeng “QQ, anak nakal ini” dan mereka pun tos. Setelah itu ibu Tang Yibai mengambil kertas yang dipegang para fans putranya.
Ibu mengatakan bahwa Tang Yibai sudah mempunya pacar. Ibu juga meminta mereka untuk berkunjung lain waktu kepada Tang Yibai. Yiia berusaha menghentikan ibunya tapi tetap tidak bisa, kemudian Tang Yibai memberi kode kepada Qi-Ruifeng dan Zheng Lingye untuk mengatasi mereka.
Tang Yibai mengajak ibunya pergi karena ada yang ingin dibicarakan, ibunya masih mengatakan beberapa hal kepada fans Tang Yibai.
Setelah Tang Yibai dan ibunya pergi. Qi-Ruifeng menghampiri fans Tang Yibai dan meminta mereka untuk tidak bersedih meski Tang Yibai sudah punya pacar.
Qi-Ruifeng : kalian bisa menjadi cadangan. Selama kalian suka aku bisa menghubungi kalian kapanpun, oke?
Kemudian Qi-Ruifeng menarik Zheng Lingye dengan alasan dia ada urusan dan harus segera pergi. Zheng Lingye kesal dan berteriak “Qi-Ruifeng., kau...” Qi-Ruifeng tang menghiraukannya dan pergi begitu saja.
Qi-Ruifeng : kalian bisa menjadi cadangan. Selama kalian suka aku bisa menghubungi kalian kapanpun, oke?
Kemudian Qi-Ruifeng menarik Zheng Lingye dengan alasan dia ada urusan dan harus segera pergi. Zheng Lingye kesal dan berteriak “Qi-Ruifeng., kau...” Qi-Ruifeng tang menghiraukannya dan pergi begitu saja.
Qi-Ruifeng mengikuti Yangyang yang sednag berjalan membawa tangga. Qi-Ruifeng menarik tangganya dan Yangyang pun berbalik, Yangyang bertanya “ada apa?”
Qi-Ruifeng: kenapa kau menganggat tangga sendirian?
Yangyang : lampunya putus. Kantor manajemen tidak peduli, jadi aku datang sendiri untuk memperbaikinya.
Yangyang langsung memasang tangga, Qi-Ruifeng menawarkan diri untuk membantu, tapi Yangyang tidak memerlukan bantuannya karena bisa melakukannya sendiri. Qi-Ruifeng memaksanya dan meminta Yangyang untuk memegang tangganya. Setelah naik tangga, Qi-Ruifeng meminta maaf atas kejadian di jalan waktu itu.
Yangyang pura-pura tidak mengerti, Qi-Ruifeng pun meminta bola lampunya, Yangyang memberikan bola lampu tersebut.
Qi-Ruifeng : sebenarnya, aku ingin bilang, aku min...
Yangyang : kau ingin bilang minta maaf, iya kan?
Qi-Ruifeng : aku....
Qi-Ruifeng: kenapa kau menganggat tangga sendirian?
Yangyang : lampunya putus. Kantor manajemen tidak peduli, jadi aku datang sendiri untuk memperbaikinya.
Yangyang langsung memasang tangga, Qi-Ruifeng menawarkan diri untuk membantu, tapi Yangyang tidak memerlukan bantuannya karena bisa melakukannya sendiri. Qi-Ruifeng memaksanya dan meminta Yangyang untuk memegang tangganya. Setelah naik tangga, Qi-Ruifeng meminta maaf atas kejadian di jalan waktu itu.
Yangyang pura-pura tidak mengerti, Qi-Ruifeng pun meminta bola lampunya, Yangyang memberikan bola lampu tersebut.
Qi-Ruifeng : sebenarnya, aku ingin bilang, aku min...
Yangyang : kau ingin bilang minta maaf, iya kan?
Qi-Ruifeng : aku....
Zheng Lingye masuk dan bertanya “aku apa?”. Qi-Ruifeng menGuru Sunngkan niatnya karena gengsi ada Zheng Lingye “siapa yang mau bilang minta maaf. Maksudku mau bilang, gadis mana yang seperti dirimu. Mengangkat tangga dan mengganti bola lampu sendirian”.
Yangyang : apa maksudmu? Kau sedang menyalahkanku, ya?
Qi-Ruifeng : aku tidak bermaksud menyalahkanmu. Maksudku, sebelum kau marah, kau harus intropeksi dirimu sendiri. Kau melakukan semuanya sendiri. Bagaimana kau bisa menyalahkanku karena menganggapmu tomboi?
Yangyang : baik, aku akan minta maaf padamu. Aku seharusnya tidak melakukan segala hal sendirian. Maaf, aku tidak seharusnya seperti laki-laki. Maaf, aku tidak seharusnya berharap kau, tuan Qi-Ruifeng untuk minta maaf padaku, kan? Maaf maaf maaf, sudah puas kan? Aku pergi sekarang.
Qi-Ruifeng ingin menjelaskannya dan berbalik. Tiba-tiba dia terjatoh, Yangyang pun langsung menahannya dan Qi-Ruifeng tidak sampai jatoh. Mereka saling memandang satu sama lain. Disana juga banyak orang. Qi-Ruifeng mengakui ketangguhan Yangyang dan berkata “wah memang tomboi dan benar-benar gagah”.
“kak Yangyang tanggakapan yang bagus. Kau memang hebat”.
Yangyang langsung melepaskan Qi-Ruifeng dan pergi begitu saja. Qi-Ruifeng terlihat malu karena Yangyang lebih tangguh darinya. Zheng Lingye mengatakan kepada Qi-Ruifeng “boleh juga”.
Yangyang : apa maksudmu? Kau sedang menyalahkanku, ya?
Qi-Ruifeng : aku tidak bermaksud menyalahkanmu. Maksudku, sebelum kau marah, kau harus intropeksi dirimu sendiri. Kau melakukan semuanya sendiri. Bagaimana kau bisa menyalahkanku karena menganggapmu tomboi?
Yangyang : baik, aku akan minta maaf padamu. Aku seharusnya tidak melakukan segala hal sendirian. Maaf, aku tidak seharusnya seperti laki-laki. Maaf, aku tidak seharusnya berharap kau, tuan Qi-Ruifeng untuk minta maaf padaku, kan? Maaf maaf maaf, sudah puas kan? Aku pergi sekarang.
Qi-Ruifeng ingin menjelaskannya dan berbalik. Tiba-tiba dia terjatoh, Yangyang pun langsung menahannya dan Qi-Ruifeng tidak sampai jatoh. Mereka saling memandang satu sama lain. Disana juga banyak orang. Qi-Ruifeng mengakui ketangguhan Yangyang dan berkata “wah memang tomboi dan benar-benar gagah”.
“kak Yangyang tanggakapan yang bagus. Kau memang hebat”.
Yangyang langsung melepaskan Qi-Ruifeng dan pergi begitu saja. Qi-Ruifeng terlihat malu karena Yangyang lebih tangguh darinya. Zheng Lingye mengatakan kepada Qi-Ruifeng “boleh juga”.
Di pagi hari semua karyawan QK.Video sudah mulai berdatangan begitupun dengan Lin Zi, dia langsung menghampiri Yun Duo dan memberitahunya “Yun Duo, sektor hiburan baru saja mengadakan rapat dan memutuskan untuk menggunakan Tang Yibai sebagai tajuk utamanya”.
Tapi Yun Duo tidak terlalu mendengarnya karena ada karyawan lain yang mengajak Yun Duo bicara “kami ingin mendapatkan informasi tentang Tang Yibai darimu”.
Yun Duo : Tang Yibai bukan selebriti. Kenapa sektor hiburan menginginkan informasi Tang Yibai?
“dia bukan selebriti, tapi dia salah satu orang paling populer belakangan ini. tahukah kau setelah berita kemenangan Tang Yibai kemarin. Gadis-gadis yang biasanya tidak menonton berita olahraga semuanya telah jatuh cinta pada Tang Yibai”.
Yun Duo : benarkah?
Orang itu mengatakan benar, dan menunjukkan beritanya kepada Yun Duo “lihat, banyak pengguna online yang menirunya”.
Yun Duo : baiklah, tidak masalah. Aku akan mengatur naskah dan foto-foto wawancaranya dan mengirimkannya kepadamu nanti.
Orang itu sangat berterima kasih dan meminta maaf karena telah merepotkannya. Tapi Yun Duo tidak merasa terbebani dan malah dia merasa senang.
Tapi Yun Duo tidak terlalu mendengarnya karena ada karyawan lain yang mengajak Yun Duo bicara “kami ingin mendapatkan informasi tentang Tang Yibai darimu”.
Yun Duo : Tang Yibai bukan selebriti. Kenapa sektor hiburan menginginkan informasi Tang Yibai?
“dia bukan selebriti, tapi dia salah satu orang paling populer belakangan ini. tahukah kau setelah berita kemenangan Tang Yibai kemarin. Gadis-gadis yang biasanya tidak menonton berita olahraga semuanya telah jatuh cinta pada Tang Yibai”.
Yun Duo : benarkah?
Orang itu mengatakan benar, dan menunjukkan beritanya kepada Yun Duo “lihat, banyak pengguna online yang menirunya”.
Yun Duo : baiklah, tidak masalah. Aku akan mengatur naskah dan foto-foto wawancaranya dan mengirimkannya kepadamu nanti.
Orang itu sangat berterima kasih dan meminta maaf karena telah merepotkannya. Tapi Yun Duo tidak merasa terbebani dan malah dia merasa senang.
Guru Sun mengatakan kepada Yun Duo “Yun Duo. Keberuntunganmu sungguh bagus, kau berinvestasi pada orang yang tepat. Meskipun itu kompetisi pertamanya, tapi Tang Yibai bukan hanya memecahkan rekor ouyang heng 0,3 detik lebih cepat, dia dulu juga menantang ouyang heng, hal ini telah menjadi viral di internet. Masa mendatang, bila ingin mencari berita, kau hany perlu mengikuti Tang Yibai, kau tidak akan salah”.
Yun Duo hanya tersenyum saat Guru Sun mengatakan beberapa hal kepadanya. Lin Zi memperhatikan percakapan mereka dari mesin fotocopy.
Yun Duo hanya tersenyum saat Guru Sun mengatakan beberapa hal kepadanya. Lin Zi memperhatikan percakapan mereka dari mesin fotocopy.
Direktur Liu mendatangi Tang Yibai dan berkata “dulu saat kau melakukan wawancara di Universitas Olahraga Selatan, apa kamu merekam lebih banyak video tentang Tang Yibai?”.
Yun Duo : ada, tentu saja ada.
Direktur Liu : bagus. Tang Yibai baru saja kembali. Sebagai pertandingan, materi yang kau rekam sangat melimpah.
Yun Duo : apa maksud Direktur Liu?
Direktur Liu : aku ingin kau mengatur materi ini. titik beratkan pada bagaimana Tang Yibai tetap tenang dalam menghadapi kesulitan dan dia percaya hasilnya adalah serangan balik yang paling effektif. Sepanjang baris itu, buatlah pesan yang positif. Persiapkan materi ini untuk di tinjau sesegera mungkin. Jangan lupa untuk...
Yun Duo : menambahkan kata “ekslusif”
Direktur Liu : aku merada popularitas Tang Yibai saat ini akan membumbung. Persiapkan degnan baik. Di rapat besok aku harap kau bisa membuat sebuat sebuah proposal yang terpusat pada Tang Yibai
Yun Duo mengerti dan memperhatikan Direktur Liu yang berjalan menuju ruangannya.
Yun Duo : ada, tentu saja ada.
Direktur Liu : bagus. Tang Yibai baru saja kembali. Sebagai pertandingan, materi yang kau rekam sangat melimpah.
Yun Duo : apa maksud Direktur Liu?
Direktur Liu : aku ingin kau mengatur materi ini. titik beratkan pada bagaimana Tang Yibai tetap tenang dalam menghadapi kesulitan dan dia percaya hasilnya adalah serangan balik yang paling effektif. Sepanjang baris itu, buatlah pesan yang positif. Persiapkan materi ini untuk di tinjau sesegera mungkin. Jangan lupa untuk...
Yun Duo : menambahkan kata “ekslusif”
Direktur Liu : aku merada popularitas Tang Yibai saat ini akan membumbung. Persiapkan degnan baik. Di rapat besok aku harap kau bisa membuat sebuat sebuah proposal yang terpusat pada Tang Yibai
Yun Duo mengerti dan memperhatikan Direktur Liu yang berjalan menuju ruangannya.
Direktur Liu menghampiri papan peringkat dan memindahkan posisi peringkat Yun Duo dari 8 ke peringkat ke-3. Guru Sun sangat tak percaya dengan apa yang dilakukan Direktur Liu, kemudian dia mengahmpiri papan tersebut dan benar peringkat Yun Duo naik menjadi ke-3.
Guru Sun sangat senang dan memberitahukan berita bagus itu kepada Yun Duo. Yun Duo juga sangat senang akan peringkat yang diraihnya. Lin Zi juga senang melihat prestasi Yun Duo.
Guru Sun : Yun Duo, ini adalah puncak karirmu.
Yun Duo : Guru Sun...
Guru Sun : aku seharusnya mengendalikan emosiku, teruslah bekerja keras. Semangat.
Yun Duo : semangat!
Saat sedang memperhatikan Yun Duo, tiba-tiba Lin Zi tersedak dan sepertinya Lin Zi sedang sakit.
Guru Sun sangat senang dan memberitahukan berita bagus itu kepada Yun Duo. Yun Duo juga sangat senang akan peringkat yang diraihnya. Lin Zi juga senang melihat prestasi Yun Duo.
Guru Sun : Yun Duo, ini adalah puncak karirmu.
Yun Duo : Guru Sun...
Guru Sun : aku seharusnya mengendalikan emosiku, teruslah bekerja keras. Semangat.
Yun Duo : semangat!
Saat sedang memperhatikan Yun Duo, tiba-tiba Lin Zi tersedak dan sepertinya Lin Zi sedang sakit.
Tang Yibai membawa ibunya ke halama belakang Universitas Olahraga Selatan. Ibu mengatakab bahwa dia ingin melihat kartu ucapan fans Tang Yibai.
Tang Yibai : bu, kau tidak ada urusan untuk datang ke sekolahku.
Ibu : aku mencarimu karena ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu.
Tang Yibai : kau bisa saja menelponku, kenapa kau datang sendiri?
Ibu : pernahkah kau secara sukarela menelponku? Jika kau bisa mengangkat telponku baik-baik. Untuk apa aku repot-repot datang kemari?
Tang Yibai : baik, aku yang salah. Ada masalah apa, ayo tanyakan sekarang. Sebentar lagi aku ada pelajaran.
Ibu : buka-bukaan saja. Apa hubunganmu dengan Yun Duo? (Tang Yibai sangat terkejut dengan pertanyaan ibunya) kuberitahu dengan jujur padamu ya. Aku sangat menyukai Yun Duo, jika kau punya perasaan padanya, sebagai ibumu, aku pasti akan membantumu. Kita ibu dan anak bisa bekerjasama dan membuat Yun Duo jadi menantuku, bagaimana?
Tang Yibai : bu, jangan main-main. Aku dan Yun Duo hanya teman biasa.
Ibu : kenapa bisa hanya teman biasa? Aku tidak pernah melihatmu begitu lembut pada gadis manapun sebelumnya. Kontak mata dan senyum kalian bisa menipu orang lain. Tapi kau tidak bisa menipu ibumu, aku bisa melihatnya.
Tang Yibai : ibu, yang terpenting bagiku saat ini adalah kompetisi. Sebelum membuat prestasi, aku tidak akan pacaran atau menyukai gadis manapun.
Ibu : Tang Yibai.
Tang Yibai : ini masalahku sendiri, aku akan menGuru Sunnya dan jangan ikut campur.
Ibu mengatakan bahwa dia akan memperkenalkan Yun Duo kepada kakak sepupu Tang Yibai karena Tang Yibai tidak menyukai Yun Duo dan bahkan tidak ada hubungan khusus diantara mereka. Tang Yibai sangat terkejut dan bertanya “apa ibu serius?”.
Ibu : kau yang bilang kalau kalian hanya teman biasa. Jika kau tidak menyukai Yun Duo dan tidak ingin pacaran dengannya. Gadis yang begitu baik tidak seharusnya berakhir di keluarga orang lain. Jika tidak bisa menjadi menantuku, setidaknya bisa jadi keluarga dekat, iya kan? Tang Yibai, jangan bilang aku tidak memperingatkanmu ya. Mulai sekarang kau bersenang hatilah pergi kompetisi dan latihan.
Tang Yibai hanya mengangguk-angguk saja karena percuma perkataannya tidak akan didengarkan oleh ibunya.
Tang Yibai : bu, kau tidak ada urusan untuk datang ke sekolahku.
Ibu : aku mencarimu karena ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu.
Tang Yibai : kau bisa saja menelponku, kenapa kau datang sendiri?
Ibu : pernahkah kau secara sukarela menelponku? Jika kau bisa mengangkat telponku baik-baik. Untuk apa aku repot-repot datang kemari?
Tang Yibai : baik, aku yang salah. Ada masalah apa, ayo tanyakan sekarang. Sebentar lagi aku ada pelajaran.
Ibu : buka-bukaan saja. Apa hubunganmu dengan Yun Duo? (Tang Yibai sangat terkejut dengan pertanyaan ibunya) kuberitahu dengan jujur padamu ya. Aku sangat menyukai Yun Duo, jika kau punya perasaan padanya, sebagai ibumu, aku pasti akan membantumu. Kita ibu dan anak bisa bekerjasama dan membuat Yun Duo jadi menantuku, bagaimana?
Tang Yibai : bu, jangan main-main. Aku dan Yun Duo hanya teman biasa.
Ibu : kenapa bisa hanya teman biasa? Aku tidak pernah melihatmu begitu lembut pada gadis manapun sebelumnya. Kontak mata dan senyum kalian bisa menipu orang lain. Tapi kau tidak bisa menipu ibumu, aku bisa melihatnya.
Tang Yibai : ibu, yang terpenting bagiku saat ini adalah kompetisi. Sebelum membuat prestasi, aku tidak akan pacaran atau menyukai gadis manapun.
Ibu : Tang Yibai.
Tang Yibai : ini masalahku sendiri, aku akan menGuru Sunnya dan jangan ikut campur.
Ibu mengatakan bahwa dia akan memperkenalkan Yun Duo kepada kakak sepupu Tang Yibai karena Tang Yibai tidak menyukai Yun Duo dan bahkan tidak ada hubungan khusus diantara mereka. Tang Yibai sangat terkejut dan bertanya “apa ibu serius?”.
Ibu : kau yang bilang kalau kalian hanya teman biasa. Jika kau tidak menyukai Yun Duo dan tidak ingin pacaran dengannya. Gadis yang begitu baik tidak seharusnya berakhir di keluarga orang lain. Jika tidak bisa menjadi menantuku, setidaknya bisa jadi keluarga dekat, iya kan? Tang Yibai, jangan bilang aku tidak memperingatkanmu ya. Mulai sekarang kau bersenang hatilah pergi kompetisi dan latihan.
Tang Yibai hanya mengangguk-angguk saja karena percuma perkataannya tidak akan didengarkan oleh ibunya.
Tang Yibai tersnyum melihat ibunya ngomel sambil berjalan “sial! Mencoba bersikap angkuh dihadapanku? Kau tidak tahu bahwa ibumu adalah ahli dalam bersikap angkuh. Dulu saat aku bersikap jual mahal untuk mendapatkan ayahmu, bahkan kau belum lahir! Kau memaksaku melakukan ini. baiklah, aku akan memperkenalkan Yun Duo kepada orang lain. Lihatlah apa kau akan mengakui bahwa kau menyukai Yun Duo apa tidak” setelah itu Tang Yibai pun kembali ke kelasnya.
Yun Duo baru pulang dan erbai pun langsung menghampirinya dan minta digendong. Yun Duo meminta erbai untuk pergi tidur dan menurunkannya kembali.
Di dapur, Yun Duo mengambil sesuatu untuk makan malamnya. Bibi Lu menghampiri Yun Duo dan bertanya “Yun Duo, kenapa kau pulang begitu larut?”.
Yun Duo : apa aku mengganggumu?
Bibi Lu : tidak, hanya saja aku ingin bicara denganmu, jadi aku belum bisa tiddur.
Yun Duo : apa yang ingin Bibi Lu bicarakan?
Bibi Lu : apa akhir pekan ini kamu punya waktu?
Yun Duo : akhir pekan ini?
Bibi Lu : ya
Yun Duo : aku lelah karena bekerja seminggu penuh. Aku memutuskan untuk beristirahat di rumah untuk akhir pekan sekarang.
Bibi Lu : itu artinya kau punya waktu? Itu bagus.
Kemudian Bibi Lu mengajak Yun Duo untuk duduk dan membicarakan hal yang lainnya lagi. Bibi Lu mengatakan kepada Yun Duo “Yun Duo, aku tidak tahan melihat gadis luar biasa sepertimu, kehilangan masa mudamu karena pekerjaan. Maka dari itu aku memutuskan untuk mencarikan pacar untuku”. Yun Duo snagat terkejut.
Yun Duo : apa aku mengganggumu?
Bibi Lu : tidak, hanya saja aku ingin bicara denganmu, jadi aku belum bisa tiddur.
Yun Duo : apa yang ingin Bibi Lu bicarakan?
Bibi Lu : apa akhir pekan ini kamu punya waktu?
Yun Duo : akhir pekan ini?
Bibi Lu : ya
Yun Duo : aku lelah karena bekerja seminggu penuh. Aku memutuskan untuk beristirahat di rumah untuk akhir pekan sekarang.
Bibi Lu : itu artinya kau punya waktu? Itu bagus.
Kemudian Bibi Lu mengajak Yun Duo untuk duduk dan membicarakan hal yang lainnya lagi. Bibi Lu mengatakan kepada Yun Duo “Yun Duo, aku tidak tahan melihat gadis luar biasa sepertimu, kehilangan masa mudamu karena pekerjaan. Maka dari itu aku memutuskan untuk mencarikan pacar untuku”. Yun Duo snagat terkejut.
Qi-Ruifeng memberitahu Tang Yibai kabar buruk tentang Yun Duo “ibumu semalam menelponku dan memberitahuku bahwa dia akan mengenalkan Yun Duo kepada sespupumu dan itu ide yangs sangat buruk. Apa kau perlu melakukan sesuatu untuk mencegah itu terjadi?”.
Tang Yibai : tidak perlu.
Qi-Ruifeng : tidak mungkin, kau masih begitu tenang dengan hal ini
Tang Yibai kesal dan berkata “pertama, berhenti menelpon ibuku di belakangku. Dengan otak abnormal kalian berdua, kalian hanya akan membuat masalah. Kedua, ibuku memberitahumu ini supaya kau bisa memberitahuku. Dia hanya ingin menekanku”.
Qi-Ruifeng : apa kau yakin?
Tang Yibai : ibuku menyukai Yun Duo, dia tidak akan mengenalkannya kepada orang lain.
Qi-Ruifeng : tidak, kupikir kali ini ibumu serius.
Tang Yibai : bagaimana kau tahu?
Qi-Ruifeng : karena aku baru saja membantu ibumu memesan restoran untuk Yun Duo dan sepupumu. Malam ini jam 6 p.m. makanan untuk kekasih VIP. Jujur saja, awalnya aku tidka setuju, tapi ibumu mengirim weibo sepupumu, dan aku kaget saat melihatnya. Kau harus berpikir kembali, karena sepupumu sangat keren, semua gadis akan menyukainya.
Tang Yibai kesal dan pergi begitu saja, Qi-Ruifeng berteriak karena masih banyak yang harus dia katakan kepadanya. Tang Yibai berbalik dan mengatakan bahwa dia akan kembali ke asrama untuk mengerjakan PR bahasa inggrisnya.
Tang Yibai : tidak perlu.
Qi-Ruifeng : tidak mungkin, kau masih begitu tenang dengan hal ini
Tang Yibai kesal dan berkata “pertama, berhenti menelpon ibuku di belakangku. Dengan otak abnormal kalian berdua, kalian hanya akan membuat masalah. Kedua, ibuku memberitahumu ini supaya kau bisa memberitahuku. Dia hanya ingin menekanku”.
Qi-Ruifeng : apa kau yakin?
Tang Yibai : ibuku menyukai Yun Duo, dia tidak akan mengenalkannya kepada orang lain.
Qi-Ruifeng : tidak, kupikir kali ini ibumu serius.
Tang Yibai : bagaimana kau tahu?
Qi-Ruifeng : karena aku baru saja membantu ibumu memesan restoran untuk Yun Duo dan sepupumu. Malam ini jam 6 p.m. makanan untuk kekasih VIP. Jujur saja, awalnya aku tidka setuju, tapi ibumu mengirim weibo sepupumu, dan aku kaget saat melihatnya. Kau harus berpikir kembali, karena sepupumu sangat keren, semua gadis akan menyukainya.
Tang Yibai kesal dan pergi begitu saja, Qi-Ruifeng berteriak karena masih banyak yang harus dia katakan kepadanya. Tang Yibai berbalik dan mengatakan bahwa dia akan kembali ke asrama untuk mengerjakan PR bahasa inggrisnya.
Qi-Ruifeng merasa bahwa Tang Yibai cemburu dan menelpon ibu Tang Yibai. Qi-Ruifeng mengatakan bahwa misinya selesai dan tidak akan ada masalah apapun. Qi-Ruifeng memastikan bahwa Tang Yibai akan muncul saat makan malam Yun Duo dan sepupu Tang Yibai.
Tang Yibai pulang ke rumah dan menghampiri ayahnya yang sedang membaca. Ayahnya heran karena Tang Yibai tiba-tiba pulang “Tang Yibai, kenapa kamu ada disini?”.
Tang Yibai : dimana sitrimu? Dimana dia?
Ayah : dia ada disini.
Ibu Tang Yibai datang sambil bernyanyi. Suaminya langsung bilang bahwa Tang Yibai mencarinya. Ibunya berteriak “fei sayang, putramu pulang. Apa hari ini matahari terbit dari barat? Hari spesial apa hari ini? bagaimana kau punya waktu untuk datang kerumah? Ahh, apa kau kemari untuk mencari Yun Duo? Itu aneh, karena dia tidak punya waktu bersamamu. Malam ini, dia akan pergi makan malam dengan sepupumu. Lingchen.
Kemudian ibu duduk dan Tang Yibai mulai kesal “bu, kenapa kau harus memperkenalkannya kepada seseorang?”.
Ibu : itu aneh, kenapa aku tidak boleh memperkenalkannya kepada seseorang? Setelah menghabiskan waktu dengan Yun Duo, hatiku terasa sangat hangat. Aku merasa sangat baik, gadis sebaik itu, kenapa dia masih lajang? Suatu hari, aku tiba-tiba tersadar bahwa linchen juga tidak punya pacar. Aku merasa kalau mereka serasi, bagaimana menurutmu?
Tang Yibai tak menjawabnya dan menunjukkan muka kesal ke ibunya. Ibu melanjutkan “aku ingat ada yang mengatakan, kompetisi adalah yang paling penting saat ini, seblum membuat perstasi aku tidak akan pacaran dengan gadis manapun, benar? Kau yang mengatakan itu, kan?”.
Tang Yibai menganggku ya.
Ibu : awalnya kupikir Yun Duo dan kau sangat serasi, tapi kalian berdua tidak saling tertarik. Bagaimana bisa aku memaksa kalian? Apa yang paling penting untuk seorang gadis? Masa muda takkan memunggu. Jika kau benar-benar temannya Yun Duo, kau harus mengharapkan kebahagiaannya. Yun Duo melayang, dia melayang pergi. Kecuali...
Tang Yibai : kecuali apa?
Ibu : kecuali kau menyesali apa yang kau katakan sebelumnya.
Tang Yibai : dimana sitrimu? Dimana dia?
Ayah : dia ada disini.
Ibu Tang Yibai datang sambil bernyanyi. Suaminya langsung bilang bahwa Tang Yibai mencarinya. Ibunya berteriak “fei sayang, putramu pulang. Apa hari ini matahari terbit dari barat? Hari spesial apa hari ini? bagaimana kau punya waktu untuk datang kerumah? Ahh, apa kau kemari untuk mencari Yun Duo? Itu aneh, karena dia tidak punya waktu bersamamu. Malam ini, dia akan pergi makan malam dengan sepupumu. Lingchen.
Kemudian ibu duduk dan Tang Yibai mulai kesal “bu, kenapa kau harus memperkenalkannya kepada seseorang?”.
Ibu : itu aneh, kenapa aku tidak boleh memperkenalkannya kepada seseorang? Setelah menghabiskan waktu dengan Yun Duo, hatiku terasa sangat hangat. Aku merasa sangat baik, gadis sebaik itu, kenapa dia masih lajang? Suatu hari, aku tiba-tiba tersadar bahwa linchen juga tidak punya pacar. Aku merasa kalau mereka serasi, bagaimana menurutmu?
Tang Yibai tak menjawabnya dan menunjukkan muka kesal ke ibunya. Ibu melanjutkan “aku ingat ada yang mengatakan, kompetisi adalah yang paling penting saat ini, seblum membuat perstasi aku tidak akan pacaran dengan gadis manapun, benar? Kau yang mengatakan itu, kan?”.
Tang Yibai menganggku ya.
Ibu : awalnya kupikir Yun Duo dan kau sangat serasi, tapi kalian berdua tidak saling tertarik. Bagaimana bisa aku memaksa kalian? Apa yang paling penting untuk seorang gadis? Masa muda takkan memunggu. Jika kau benar-benar temannya Yun Duo, kau harus mengharapkan kebahagiaannya. Yun Duo melayang, dia melayang pergi. Kecuali...
Tang Yibai : kecuali apa?
Ibu : kecuali kau menyesali apa yang kau katakan sebelumnya.
Yun Duo mengambil gaun putih dari sebuh kotak, dia berdiri di depan kaca dan menempelkan gaun itu di tubunya, tapi Yun Duo trelihat murung.
Yun Duo duduk dan ingat saat dia bicara dengan Bibi Lu. Kilas balik di tampilkan.
Yun Duo : terima kasih atas perhatianmu Bibi Lu. Aku belum menyiapkan apapun untuk kencan.
Bibi Lu : Yun Duo, kau tahu, aku sangat menyukaimu. Aku benar-benar ingin kau menjadi putriku. Aku bahkan berpikir tentang menjadikanmu dan Tang Yibai pasangan.
Yun Duo : tang... Bibi Lu.
Bibi Lu : jangan katakan apapun lagi, aku tahu itu mustahil. Tang Yibai sangat fokus pada berenang, dia tidak memikirkan yang lainnya. Akan tetapi, Tang Yibai adalah Tang Yibai da kau adalah seorang gadis. Masa mudamu sama seperti periode usia optimal para perenang. Itu berlalu cepat! Kenapa kau tidak memanfaatkan kesempatan ini dan memilih takdirmu? Biarkan diirmu jatih cinta gila-gilaan. Jatuh cinta itu sangat indah, itulah kebahagiaan yang haruss dimiliki seorang gadis.
Yun Duo : Bibi Lu, aku mengerti. Akan tetapi, aku tidak punya siapa-siapa untuk diajak berkencan sekarang.
Bibi Lu : itu sebabnya aku akan memperkenalkanmu kepada seseorang. Kuberitahu ya, kau tidak harus memutuskannya sekarang. Teman bisa ngobrol dan makan bersama, anggap saja kau pergi untuk bertemu teman lain. Tidak ada salahnya dengan itu.
Kilas balik berakhir.
Yun Duo : terima kasih atas perhatianmu Bibi Lu. Aku belum menyiapkan apapun untuk kencan.
Bibi Lu : Yun Duo, kau tahu, aku sangat menyukaimu. Aku benar-benar ingin kau menjadi putriku. Aku bahkan berpikir tentang menjadikanmu dan Tang Yibai pasangan.
Yun Duo : tang... Bibi Lu.
Bibi Lu : jangan katakan apapun lagi, aku tahu itu mustahil. Tang Yibai sangat fokus pada berenang, dia tidak memikirkan yang lainnya. Akan tetapi, Tang Yibai adalah Tang Yibai da kau adalah seorang gadis. Masa mudamu sama seperti periode usia optimal para perenang. Itu berlalu cepat! Kenapa kau tidak memanfaatkan kesempatan ini dan memilih takdirmu? Biarkan diirmu jatih cinta gila-gilaan. Jatuh cinta itu sangat indah, itulah kebahagiaan yang haruss dimiliki seorang gadis.
Yun Duo : Bibi Lu, aku mengerti. Akan tetapi, aku tidak punya siapa-siapa untuk diajak berkencan sekarang.
Bibi Lu : itu sebabnya aku akan memperkenalkanmu kepada seseorang. Kuberitahu ya, kau tidak harus memutuskannya sekarang. Teman bisa ngobrol dan makan bersama, anggap saja kau pergi untuk bertemu teman lain. Tidak ada salahnya dengan itu.
Kilas balik berakhir.
Yun Duo menarik pipinya untuk tersenyum, dia berkata “seperti yang dikatakan Bibi Lu, ini sepeerti bertemu dnegan teman baru. Ini hanya makan malam dan satu kali saja. Yun Duo, bersantailah.
Tang Yibai mengatakan kepada ibunya bahwa dia menyesali apa yang telah dia katakan sebelumnya. Ibunya sangat senang dan langsung berdiri “nak...”
Tang Yibai : ini hanya bercanda, aku tahu ini tipuan kecilmu. Apa kau pikir kali ini aku akan tertipu olehmu lagi?
Ibu : kau...
Ibunya sangat kesal karena Tang Yibai tidak mau mendengarkannya berkata dan langsung pergi begitu saja.
Tang Yibai : ini hanya bercanda, aku tahu ini tipuan kecilmu. Apa kau pikir kali ini aku akan tertipu olehmu lagi?
Ibu : kau...
Ibunya sangat kesal karena Tang Yibai tidak mau mendengarkannya berkata dan langsung pergi begitu saja.
Tang Yibai berjalan menuju pintu keluar, disana sudah ada Yun Duo dan bertanya “kenapa kau ada disini?”. Tang Yibai mengatakan bahwa itu rumahnya, Yun Duo tersenyum ddan mereka terlihat kaku.
Tang Yibai : apa kau berpakaian seperti ini untuk bertemu dengan sepupuku?
Tiba-tiba ibunya menghampiri mereka dan bilang kepada ytun “itu benar, aku sudah memberitahu Tang Yibai tentang kencanmu dengan lingchen”. Tang Yibai sangat kesal dengan ibunya. Yun Duo pun sangat kaku dan bertanya.
Yun Duo : apa itu benar? Apa kau siap untuk kembali ke tim renang?
Tang Yibai : tida terjadi apa-apa hari ini. kudengar kau akan makan malam dengan sepupuku. Aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Jadi aku akan pergi denganmu.
Ibu dan Yun Duo sangat terkejut dan bertanya “kau akan ikut denganku?”.
Tang Yibai : iya, kau tidak kenal sepupuku. Akan canggung jika hanya kalian berdua. Kalau aku disana, kalian tida akan canggung dan merasa lebih nyaman.
Ibu : Yun Duo. Kupikir ide Tang Yibai masuk akal.
Yun Duo : baiklah, terima kasih kau akan ada disana
Tang Yibai : tapi kau memakai itu?
Ibu : apa masalahnya? Apa kelihatan jelek? Aku membelinya untuk Yun Duo dan ini terlihat sangat cantik. Menurutku ini kelihatan bagus.
Tang Yibai menarik ibunya dan berkata “itu memang bagus bu, ayo pergi ke belaknag dulu” sebelum ibunya kebelaknag, dia meminya Tang Yibai untuk menjaga Yun Duo dengan baik. Ketika mereka sudah mulai santai, tiba-tiba ibunya kembali dan meminta Tang Yibai untuk mengantarkan Yun Duo pulang nanti. Tang Yibai pun mengatakan ya dan meminta ibunya untuk kembali kebelakang.
Tang Yibai : apa kau berpakaian seperti ini untuk bertemu dengan sepupuku?
Tiba-tiba ibunya menghampiri mereka dan bilang kepada ytun “itu benar, aku sudah memberitahu Tang Yibai tentang kencanmu dengan lingchen”. Tang Yibai sangat kesal dengan ibunya. Yun Duo pun sangat kaku dan bertanya.
Yun Duo : apa itu benar? Apa kau siap untuk kembali ke tim renang?
Tang Yibai : tida terjadi apa-apa hari ini. kudengar kau akan makan malam dengan sepupuku. Aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Jadi aku akan pergi denganmu.
Ibu dan Yun Duo sangat terkejut dan bertanya “kau akan ikut denganku?”.
Tang Yibai : iya, kau tidak kenal sepupuku. Akan canggung jika hanya kalian berdua. Kalau aku disana, kalian tida akan canggung dan merasa lebih nyaman.
Ibu : Yun Duo. Kupikir ide Tang Yibai masuk akal.
Yun Duo : baiklah, terima kasih kau akan ada disana
Tang Yibai : tapi kau memakai itu?
Ibu : apa masalahnya? Apa kelihatan jelek? Aku membelinya untuk Yun Duo dan ini terlihat sangat cantik. Menurutku ini kelihatan bagus.
Tang Yibai menarik ibunya dan berkata “itu memang bagus bu, ayo pergi ke belaknag dulu” sebelum ibunya kebelaknag, dia meminya Tang Yibai untuk menjaga Yun Duo dengan baik. Ketika mereka sudah mulai santai, tiba-tiba ibunya kembali dan meminta Tang Yibai untuk mengantarkan Yun Duo pulang nanti. Tang Yibai pun mengatakan ya dan meminta ibunya untuk kembali kebelakang.
Tang Yibai kembali dan mengatakan kepada Yun Duo tentang sepupunya “ya ampun. Dari apa yang kuketahui tentang sepupuku, dia akan pergi ke tempat yang lebih kasual dengan seorang gadis pada kencan pertamanya. Jika kau memakai itu, akan tidak nyaman. Lebih baik kau memakai jins mu”.
Yun Duo : apa kau yakin?
Tang Yibai : percaya padaku. Laki-laki ssuka dengan kecantikan alami. Hapus perona pipi dan lipsstikmu. Lepas perhiasanmu juga, lebih alami akan terlihat lebih cantik dan semakin baik.
Yun Duo : tapi Bibi Lu yang menyiapkan ini semua.
Tang Yibai : gadis itu tidak mengerti pria, aku adalah pria, percayalah padaku.
Yun Duo pun pergi untuk mengganti bajunya. Tang Yibai sangat senang dan merasa kalau apa yang direncanakannya berhasil.
Yun Duo : apa kau yakin?
Tang Yibai : percaya padaku. Laki-laki ssuka dengan kecantikan alami. Hapus perona pipi dan lipsstikmu. Lepas perhiasanmu juga, lebih alami akan terlihat lebih cantik dan semakin baik.
Yun Duo : tapi Bibi Lu yang menyiapkan ini semua.
Tang Yibai : gadis itu tidak mengerti pria, aku adalah pria, percayalah padaku.
Yun Duo pun pergi untuk mengganti bajunya. Tang Yibai sangat senang dan merasa kalau apa yang direncanakannya berhasil.
Semangat mbk lanjt terus....
ReplyDelete