Temperature Of Love Episode 40 Part 1

Episode 40 Part 1

All images credit and content copyright: SBS

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Temperature Of Love Episode 39 Part 2

EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Temperature Of Love Episode 40 Part 2

Jung-woo mencoba membuat Jung-sun meyakinkan Hyun-soo untuk menandatangani kontrak dengannya, tapi Jung-sun menolak untuk menekannya. Jung-woo mendesah bahwa Jung-sun akan merasa berbeda jika dia tahu semua yang dia lakukan untuknya.

Jung-sun mengatakan bahwa dia tahu Jung-woo mengatur masalah dengan blogger, dan juga sebagian besar hal yang Jung-woo pikirkan sedang dilakukan di belakangnya. Jung woo bilang dia akan melakukan apapun untuk Jung-woo yang melibatkan dirinya sendiri, dan Jung-woo mengatakan kepadanya untuk mengingat bahwa dia akan melakukan apapun.

Hyun-soo tiba, dan Jung-woo memutar matanya dan mengeluh dengan sedih karena dia tidak ingin melihatnya. Jung woo membujuknya untuk melakukan apapun yang dia inginkan tentang kontrak itu, dan Hyun soo menggoda bahwa terlalu buruk dia hanya membuatnya berubah pikiran karena dia akan bergabung kembali dengan on entertaiment.

Won-joon memanggil Hong-ah saat dia siap berkencan dengannya, untuk memberitahunya bahwa dia harus pergi berbelanja untuk Jung-sun. Hong ah menguatkan dirinya untuk tidak mengamuk, tapi malah menawarkan untuk pergi bersamanya. Mereka sangat pemalu saat masuk ke mobilnya, dan dia bahkan mencoba untuk mengikat sabuk pengaman untuknya.

Lelah, Won-joon tertidur saat menuju ke pasar untuk berbelanja, jadi Hong-ah mengeraskan radio untuk membangunkannya. Ketika dia melakukannya, Hong ah menggeram kepadanya karena tertidur, dan Won joon cemberut karena dia lelah karena mereka memiliki begitu banyak pelanggan akhir-akhir ini. Hong-ah hampir jatuh kembali ke cara lama yang egois, tapi dia berhenti sendiri, mengecilkan musiknya, dan mendesak Won-joon untuk beristirahat saat dia menyetir. Dia tersenyum dan memanggilnya imut.

Orang tua Hyun-soo mengundang Jung-sun dan Hyun-soo untuk makan malam, dan Jung-sun bertanya-tanya apakah mereka harus memberi tahu mereka bahwa mereka akan menikah. Hyun-soo mengatakan mereka hanya ingin membuat semuanya formal, dan dia meyakinkannya bahwa akan lebih baik tidak memberi tahu mereka sebelumnya.

Hyun soo bertanya tentang orang tuanya, dan dia mengatakan bahwa ibunya tidak akan terlalu peduli. Tapi dia khawatir dengan ayahnya, jadi Hyun-soo menyarankan agar mereka pergi menemuinya sebelum hari besar. Jung-sun ragu, tapi dia setuju bahwa itu perlu dilakukan.

Sebelum makan malam dengan orang tua Hyun-soo, Jung-sun mengakui bahwa dia gugup, tapi Hyun-soo meyakinkannya bahwa dia berada di sisinya. Ibunya sangat ingin memasak, tapi Jung-sun mengatakan hal yang benar-bahwa yang penting adalah niat yang diberikannya pada makanannya. Lalu Hyun-soo sengaja menyuruh ibunya untuk membeli salah satu lauk pauknya.

Ibu Hyun-soo mengatakan bahwa mereka harus sering melakukan ini di masa depan, dan Jung-sun dengan hati-hati mengatakan kepada mereka bahwa dia merencanakan masa depan bersama Hyun-soo. Orang tuanya tersenyum mendengarnya, dan ayah bercanda bahwa mereka seharusnya tidak menunggu terlalu lama karena sangat menyenangkan untuk hidup bersama saat kalian muda, membuat wajah Jung-sun tersipu.

Ibu Jung-sun cepat menjadi populer di lingkungan sekitar, dan semua pemilik toko laki-laki keluar untuk melihatnya tiba di tempat kerja di pagi hari. Suatu hari, Daniel masuk ke tokonya, meminta maaf dan mengatakan bahwa dia merindukannya.

Ibu jung sun bilang dia merindukannya juga, lalu menatap matanya dan berkata, "Daniel pergilah" Dia terkejut, karena dia hanya bilang dia merindukannya, dan dia menegaskan bahwa dia berharap bisa bertemu lagi dengannya tapi hanya agar dia bisa menjadi orang yang mencampakkannya.

Jung-sun dan Hyun-soo pergi menemui ayahnya, dan Hyun-soo memberinya speaker bluetooth sehingga dia bisa mendengarkan musik saat dia selesai bekerja. Hyun-soo melakukan percakapan dengan ayah Jung-sun, memikatnya dengan mengajukan pertanyaan tentang dirinya sendiri. Saat harus pergi, dia hanya menatap Jung-sun, yang terlalu gugup untuk berbicara.